Mohon tunggu...
Aliffiandika
Aliffiandika Mohon Tunggu... Insinyur - Seni - Sastra - Budaya - Bahasa

Engineer yang suka sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tawa Parau

10 September 2019   09:17 Diperbarui: 10 September 2019   09:16 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source pict: sciencemag.com

Mulut mulut penuh racau 

Bercengkerama penuh gurau 

Lempar canda tiada risau 

Mengabaikan teriakan parau 

Dari realita yang kelewat kacau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun