Mohon tunggu...
Alifiana Sasanti Maharani
Alifiana Sasanti Maharani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik Universitas Negeri Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pancasila bagi Generasi Muda dan Pengaruhnya di Bidang Hukum

1 September 2024   17:16 Diperbarui: 1 September 2024   18:17 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: detikcom

Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara Indonesia harus ditaati, harus diamalkan, harus tetap dipertahankan, dan harus dijaga kelestariannya.” - K.H.R. As'ad Syamsul Arifin

Pancasila adalah dasar tatanan negara Indonesia dan ideologi yang dipegang erat oleh bangsa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan nilai-nilai generasi muda. 

Sebagai dasar negara, Pancasila bukan hanya pedoman bagi pengelolaan negara, tetapi juga sebagai acuan moral yang membentuk cara berpikir dan bertindak setiap individu. Bagi generasi muda, Pancasila menyediakan nilai-nilai fundamental seperti keadilan sosial, persatuan dan kesatuan, dan kemanusiaan yang perlu diinternalisasi untuk memastikan mereka tumbuh sebagai warga negara yang bertanggung jawab dan berintegritas. Pengaruh Pancasila dalam bidang hukum juga sangat signifikan. Pancasila menjadi landasan utama dalam penyusunan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Prinsip-prinsip Pancasila, seperti keadilan sosial dan kemanusiaan, memandu pembuatan undang-undang dan kebijakan publik agar selaras dengan nilai-nilai tersebut, memastikan bahwa hukum yang diterapkan tidak hanya adil tetapi juga mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa.

Secara keseluruhan, Pancasila berfungsi sebagai pilar moral dan hukum yang menyatukan bangsa Indonesia. Pancasila harus terus dipertahankan dan dijadikan acuan untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Bagi generasi muda, memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila sangat penting dalam membangun masyarakat yang adil dan makmur. Dalam konteks hukum, Pancasila berperan sebagai landasan untuk menciptakan sistem hukum yang tidak hanya sah tetapi juga bermanfaat sesuai dengan norma-norma yang tertuang pada sila Pancasila.

Diskriminasi dan kekerasan, korupsi, penyalahgunaan napza, merusak fasilitas umum, fanatisme agama dengan mengesampingkan toleransi terhadap keberagaman keyakinan, dan sebagainya merupakan contoh dari penyimpangan Pancasila. Maka dari itu, supaya kita dapat terhindar dari perilaku yang melenceng, generasi muda diharapkan dapat menyaring segala hal yang masuk pada dirinya dengan tetap mempertimbangkan nilai yang tertuang dalam sila-sila Pancasila. 

Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam sistem pendidikan dan kehidupan sehari-hari, generasi muda akan lebih mampu menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam berperilaku dan berperan aktif di masyarakat. Hal ini akan berimplikasi positif terhadap penegakan hukum di Indonesia, di mana setiap individu memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Pancasila dalam setiap aspek kehidupan mereka, termasuk dalam proses hukum. Sehingga, Pancasila tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga implementasi nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun