Libur Kenaikan

Liburan saya kali ini tidak jauh jauh dari Jakarta dan Bandung. Awal liburan saya awali dengan mengunjunggi sahabat saya yang pindah ke daerah Padalarang, kebetulan disana ada pameran buku BBW atau Big Bad Wolf, yang dikenal dengan pameran buku import. 

Saya ditemani dengan teman saya memutari pameran itu, tapi karena saya datang ditanggal tanggal terakhir pameran ditutup jadinya stok bukunyapun tidak terlalu banyak, namun saya tetap menemukan buku buku yang bermutu. 

Jika awal masuk saya bertemu dengan banyak buku anak anak dari pembelajaraan sampai ceirta penghantar tidur, saya membeli dua buku komik kesukaan saya yang jarang saya temukan di Indonesia, Big Nate. 

Setelah itu saya turun kebagian yang lebih cocok untuk umur saya, saya diawali dengan bertemu bertumpuk tumpuk komik superhero marvel, tapi saya tidak terlalu tertarik jadi saya langsung menuju novel remaja bertema romansa yang menurut saya masih cocok untuk dibaca seumur saya, perlu waktu memilah novel mana yang bagus menurut saya dan akhirnya saya menemukan dua buku berjudul Wesley James Ruined My Life dan Tonight The Streets Are Ours. Saya menuju kasir dan membayarnya tanpa mengantri sama sekali, setelah itu saya pulang berjalan kaki kerumah teman saya. 

Lalu, saya makan diajak makan dipinggir danau,danau itu danau privat, hanya beberapa orang yang bisa masuk, biasanya dipakai buat olah raga ski air namun karena enceng gondok sedang banyak yang tumbuh subur jadi agak terganggu. Pemandangannya luar biasa, saya naik perahu untuk memutari danau itu. Kita pergi ke beberapa destinasi lainnya lalu pulang.

Mendekati akhir liburan saya, saya dan sepupu sepupu saya berenang disalah satu apartement keluarga yang berada disentul, kita datang dipagi hari lalu berenng bersama sampai sekita pikul sebelas siang, kulit saya tentu saja belang, lalu saya dan sepupu saya nonton film hingga sore dan bermain sepeda setelah itu sambil mencari mart disekitar pasar modern.

 Malamnya kita memesan nasi goreng yang kalo saya rateing hanya saya kasih bintang tiga, karena berapapun pedas yang diminta ia tetap mengasih rasa yang menurut saya lumayan manis. Lalu kita beres beres dan pulang.