"Tidak ada satu hari pun yang seorang hamba memasuki waktu pagi padanya, kecuali ada dua Malaikat yang turun dari langit dan salah satunya berdoa: 'Ya Allah, berikanlah ganti untuk orang yang berinfak.' Dan Malaikat yang lain berdoa: 'Ya Allah, berikanlah kebinasaan untuk orang yang menahan diri tidak berinfak dan mengambil sesuatu yang bukan haknya."
Sedekah merupakan salah satu amalan bernilai pahala yang besar dan berlipat ganda di sisi Allah SWT. Karena hal itu pula, sampai-sampai jika jenazah diberi kesempatan untuk hidup kembali, maka amalan yang paling ingin dilakukannya adalah bersedekah.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
"Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), "Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh." (QS. Al-Munafiqun: 10)
Maka dari itu, surah tersebut menjadi peringatan bagi kita, bahwa jangan sampai nanti kita menyesal saat nafas sudah terenggut dan tak ada lagi kesempatan untuk meraih pahala yang bernilai dari sedekah.
Bersedekah memang membagikan sebagian harta kita terhadap orang lain, tapi harta tersebut bukan akan hilang begitu saja melainkan Allah akan gantikan lebih dari apa yang telah kita keluarkan ( sedekahkan ).
Source / Daftar Pustaka :Â
Aep Kusnawan, Amirullah, (2011). 11 Ibadah Dahsyat Pelancar Rezeki. Jakarta : Gramedia
Al-Qur'an dan Hadits
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H