Meskipun begitu, pemerintah tetap harus meningkatkan mitigasi risiko kesehatan etilen oksida (EtO), karena seperti yang diketahui bahwa konsumen mi instan di Indonesia sangat banyak, sehingga perlu dikaji ulang kandungan etilen oksida (EtO) yang terkandung dalam mi instan. Potensi bahaya kontaminasi etilen oksida pada produk makanan tidak bisa dianggap sepele,pemerintah harus mengambil langkah segera untuk mencegah insiden di masa mendatang dan melindungi kesehatan masyarakat.Â
Kehadiran etilen oksida dalam produk makanan merupakan masalah kesehatan yang serius, maka produsen wajib melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk memastikan bahwa produk mereka aman untuk dikonsumsi dan memenuhi semua standar peraturan. Â Sementara itu, sebagai konsumen mi instan khususnya indomie, sudah seharusnya mengurangi konsumsi mi instan yang berlebihan dan beralih ke makan-makanan yang sehat. Konsumen juga memiliki peran untuk memastikan keamanan bahan makanan dengan menyadari risiko kesehatan.Â
Daftar Pustaka :
https://www.fao.org/fao-who-codexalimentarius/en/
https://www.bphn.go.id/data/documents/04pp028.pdf
https://instantnoodles.org/en/
https://www.instagram.com/p/CriY528vcg0/?igshid=MmJiY2I4NDBkZg==
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H