Mohon tunggu...
Alifia Khalisyah
Alifia Khalisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SALATIGA

Mendengarkan lagu dan membaca novel.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dampak Merokok Terhadap Kesehatan dan Lingkungan

14 Juni 2024   19:02 Diperbarui: 14 Juni 2024   19:33 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bagi sebagian orang merokok merupakan aktivitas yang tidak asing lagi bagi seseorang dalam kehidupan sehari-hari pada saat sekarang ini. Kegiatan ini dapat ditemui di mana saja seperti tempat kerja, angkutan umum, tempat ibadah, arena kegiatan anak-anak, tempat pelayanan kesehatan dan instansi pendidikan seperti sekolah dan kampus, bahkan di daerah pedesaan maupun di daerah perkotaan. Kegiatan merokok ini seakan tidak pernah terlepas dari kehidupan masyarakat.

Merokok sudah menjadi sebagian hidup bagi seseorang, bahkan sudah menjadi suatu rutinitas yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupannya, karena mendapatkan kenikmatan dan ketergantungan dengan rokok, sehingga menyebabkan sangat susah untuk membuang rokok.

Efek merokok tidak hanya mempengaruhi perokok tetapi juga lingkungan. Saat merokok, perokok mengeluarkan asap ke udara yang mengandung banyak racun yang mencemari lingkungan. Perokok terbagi dalam dua kategori. Perokok aktif adalah orang yang merokok secara langsung dan sukarela, sedangkan perokok pasif yaitu orang yang menghirup asap tembakau dari mulut perokok memiliki dampak yang lebih besar dibandingkan perokok aktif.

Asap, debu dan puntung rokok juga memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan. Asap rokok yang dihembuskan perokok pasif bisa bertahan selama dua sampai tiga jam dalam ruangan. Meski kelihatannya asap telah hilang namun pada kenyataan asap rokok tersebut tetap ada bahkan bisa menempel pada benda-benda.

Anggapan bahwa merokok berbahaya sebenarnya sudah sangat melekat di masyarakat, terutama setelah pemerintah gencar menerapkan bungkus rokok yang bergambar penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh kandungan utama rokok yaitu nikotin dan tar. Nikotin adalah senyawa yang berperan atas peristiwa ketergantungan atau kecanduan rokok. Selain nikotin, pada rokok juga terdapat tar yang bersifat karsinogenik yaitu dapat memicu terjadinya kanker. Maka, selain menimbulkan kecanduan, rokok juga dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit seperti adenocarcinoma atau kanker bronkus, kanker paru-paru, penyakit jantung koroner, gangguan pernapasan, dan masih banyak lagi. Merokok selama kehamilan dapat menyebabkan pertumbuhan janin lambat dan berat badan bayi yang lahir menjadi rendah.


Tidak hanya berbahaya bagi diri sendiri, merokok juga dapat merugikan orang disekitar kita. Hal ini karena di dalam asap rokok tekandung lebih dari 500 partikel gas berbahaya (tar dan nikotin) yang dapat menimbulkan kanker di berbagai organ. Meskipun telah banyak diketahui bahayanya, banyak dari perokok yang tidak dapat meninggalkan kebiasaanya. Kebanyakan dari mereka beralasan "merokok ataupun tidak, kematian seseorang sudah pasti datang dan telah ditakdirkan oleh Tuhan", namun lebih banyak lagi yang telah mencoba meninggalkan rokok namun terasa sulit dan akhirnya kembali lagi merokok.

Kebiasaan merokok menjadi salah satu faktor resiko dari penyakit tidak menular dan menyumbang angka kematian tertinggi di Indonesia. Berbagai masalah kesehatan mulai dari kanker laring, TBC, kanker paru-paru, sakit jantung, komplikasi hingga berujung kematian merupakan akibat dari merokok. Merokok juga dapat mengakibatkan anak stunting dan meningkatkan angka kematian akibat COVID-19 dibandingkan yang bukan perokok. Kondisi ini juga ikut mempengaruhi besarnya pembiayaan penyakit akibat rokok yang harus ditanggung oleh negara.

Refrensi :

Mardiana, (2018). Dampak Konsumsi Rokok Terhadap Kesejahteraan Masyarakat. Diakses pada 1 Juni 2024, dari

http://repository.ar-raniry.ac.id/6019/1/Mardiana.pdf

Friza Afriani, (2023). Dampak Rokok Bagi Kesehatan Lingkungan dan Sekitar. Diakses pada 5 Juni 2024, dari

https://jurnalpost.com/dampak-rokok-bagi-kesehatan-lingkungan-dan-sekitar/53392/

FK-KMK UGM, (2022). Dampak Rokok Bagi Kesehatan Lingkungan. Diakses pada 8 Juni 2024, dari

https://fkkmk.ugm.ac.id/dampak-rokok-bagi-kesehatan-lingkungan/

HPU UGM, (2020). Dampak Merokok. Diakses pada 14 Juni 2024, dari

https://hpu.ugm.ac.id/2020/05/31/dampak-merokok/

Dian Afrillia, (2022). Merokok Menyengsarakan Kesehatan dan Mencemari Lingkungan. Diakses pada 14 Juni 2024, dari

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/05/31/merokok-menyengsarakan-kesehatan-dan-mencemari-lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun