Diet Garam Rendah
Garam dalam diet rendah adalah garam natrium seperti garam dapur (NaCl), soda kue (NaHCO3), baking powder, natrium benzoate dan vetsin (mononatrium glutamat. Diet garam diberikan kepada pasien yang menderita penyakit dekompensasi kordis, sirosis hati, penyakit ginjal tertentu, toksemia pada kehamilan, dan hipertensi esensial. Beberapa makanan yang dianjurkan dalam diet ini diantaranya
- Karbohidrat : beras, singkong, terigu, tapioca, gula
- Sumber protein hewani dan nabati : daging dan ikan kacanga-kacangan
- Sayuran : Semua sayuran segar tanapa kandungan garam
- Buah : Semua buah-buahan tanpa kandungan garam
- Lemak : minyak goreng, mentega, margarin
Diet Serat TinggiÂ
Makanan serat tinggi mengandung energi rendah, dengan demikian dapat membantu menurunkan berat badan. Diet serat tinggi menimbulkan rasa kenyang sehingga menunda rasa lapar. Asupan serat yang berlebihan dapat menimbulkan gas berlebihan dan diare serta mengganggu penyerapan mineral.
Makanan yang dianjurkan selama melakukan diet serat tinggi ada beras merah, whole wheat flour (tepu yang terbuat dari biji gandum utuh), sumber protein nabati yang berasal dari kacang-kacangan, singkong, daun kacang panjang, brokoli, pare,buncis, dan ketimun.
Diet Vegetarian
Diet Vegetarian adalah diet yang melibatkan banyak makanan bersumber dari sayuran dan buah-buahan. Komposisi makanan yang banyak buah-buahan dan sayur-sayuran membuat diet ini kaya akan zat gizi, terutama vitamin C, Vitamin E, Zat besi non-heme, asam folat, dan asam lemak tidak jenuh rangkap (asam lemak omega-6). Terdapat beberapa jenis diet vegetarian, antara lain:
- Diet Su-Vegetarian : tidak mengkonsumsi olahan hewani sama sekali.
- Diet Ovo-vegetarian : masih mengonsumsi telur.
- Diet Lacto-vegetarian : masih mengonsumsi susu, dan
- Diet Ovo-lacto vegetarian : masih mengonsumsi telur dan susu.
Kelebihan dari diet vegetarian ini yaitu dapat menurunkan resiko obesitas dan peningkatan hormon adiponectin, serta pola diet vegetarian ini mampu meningkatkan sensifitas insulin yang diiringi dengan penurunan hormon leptin
Diet Restriksi Kalori
Diet restriksi kalori merupakan diet dengan prinsip mengontrol dan membatasi asupan energi sehari-hari. Diet ini memiliki prinsip yaituenenrgi yang masuk harus lebih kecil daripada energi yang keluar. Contoh dari jenis diet restriksi kalori adalah Very Low Calorie Diet (VLCD) atau diet sangat rendah kalori merupakan diet yang mengontrol dan membatasi asupan energi harian sehingga asupan energi harian hanya sekitar 800kkal atau 6-10 kkal/kg BB tubuh. Diet ini harus dikonsultasikan terlebih dahulu dan diawasi oleh ahli gizi atau dokter.
Kelebihan dari diet VLCD yakni efektif dalam menurunkan berat badan dalam jangka waktu yang lebih pendek daripada diet-diet lainnya, dapat membantu pasien obesitas untuk menurunkan berat badan dalam memmpersiapkan operasi briatrik, serta dapat meringankan gejala pada pasien diabetes, psortasis, osteoarthritis, dan sleep apnea yang diakibatkan dan obesitas.
