Sebagai masyarakat modern, sebagian besar dari kita pasti menggunakan headset dalam kehidupan sehari-hari. Entah itu untuk mendengarkan musik, menonton film, hingga bermain game.Â
Mendengarkan musik dengan headset tentu menyenangkan, selain bisa untuk mengusir kebosaanan, suara yang dihasilkan juga lebih jernih dan kita juga tidak akan menggangu ketenangan orang lain di sekitar kita.
Meski dengan semua alasan di atas, menggunakan headset terlalu sering bisa menimbulkan dampak negatif bagi tubuh dan kesehatan, terutama indra pendengaran Anda. Akibatnya bisa menimbulkan infeksi di bagian telinga hingga tuli. Maka dari itu kita sebaiknya membatasi frekuensi dan lama pemakaian kita setiap harinya. Sebab, jika hal tersebut terus dibiarkan dapat berakibat fatal bagi tubuh dan kesehatan. Kira-kira bahaya apa saja yang akan ditimbulkan? Simak ulasannya sebagai berikut:
Telinga mudah terkena infeksi
Sering memakai headset bisa membuat telingamu mudah terinfeksi, mengapa?
Dr. Syahrial MH, SpTHT-KL(K), mengatakan, "Salah satu hal yang sering terjadi dari kebiasaan itu adalah terjadinya infeksi telinga. Memakai headset dalam waktu lama dapat menyebabkan telinga gatal, yang kemudian akan menyebabkan seseorang untuk mengorek-ngorek bagian dalam telinganya, lalu terjadilah infeksi."
Selain itu headset merupakan salah satu benda yang memiliki kandungan kuman yang sangat tinggi. Headset biasanya diletakkan di tempat yang terbuka dan tanpa perlindungan serta jarang mengalami pembersihan seperti dicuci. Ketika memakai headset terlalu lama, maka kuman dan bakteri akan bebas masuk ke dalam tubuh kamu.
Oleh karena itu, kurangi durasi pemakaian headset dan jika kamu ingin menggunakannya, bersihkan terlebih dahulu headset kamu agar telinga kamu tidak mudah terkena kuman dan juga bakteri.
Pendengaran menjadi terganggu
Terlalu sering memakai headset bisa bikin pendengaran kamu menjadi berkurang, bahkan yang lebih parah kamu akan kehilangan pendengaran kamu secara permanen. Bukan tanpa alasan semua itu bisa terjadi, karena suara yang didengar dalam volume yang tinggi dan pemakaian headset dengan waktu yang lama dapat membuat kerusakan pada penjalaran pendengaran pada koklea telinga yaitu merusak sel rambut yang ada pada koklea.
"Selain itu, headset yang dipakai lebih dari satu jam dapat merusak pendengaran, bahkan bisa mengakibatkan kerusakan permanen. Jika berlebihan, baik waktu maupun durasi penggunaannya, ini akan merusak pendengaran secara perlahan-lahan. Tahu-tahu sudah bolot dan itu tidak dapat kembali normal seperti semula, karena yang rusak saraf pendengarannya, bukan gendang telinga atau sistem konduksinya." Terang Syahrial
Terjadinya gangguan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu besarnya volume dan frekuensi dari musik yang diputar dan lamanya paparan bising di dalam telinga. Agar hal tersebut tidak terjadi pada pendengaran kamu, sebaiknya kurangi pemakaian headset yang terlalu sering serta pastikan agar volumenya tidak terlalu keras
Bisa memicu kerusakan pada otak
Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh headset memiliki dampak negatif pada kesehatan, yaitu dapat menyebabkan kerusakan fungsi dan kinerja otak. Mengapa? Karena gelombang ini bisa menimbulkan radiasi yang akan merusak fungsi otak.
Selain itu, infeksi pada telinga yang disebabkan oleh pemakaian headset yang terlalu sering, juga akan berpengaruh pada otak. Gejala yang paling sering dirasakan yaitu kepala terasa pusing setelah pemakaian headset dalam waktu tertentu.
Demikianlah artikel yang penulis paparkan dari bahaya sering memakai headset yang dapat membahayakan tubuh dan kesehatan. Kita tentu tidak ingin hal-hal tersebut terjadi pada tubuh kita bukan? Maka mulai dari sekarang kita harus lebih bijak dalam menggunakan headset agar kesehatan tubuh kita selalu terjaga.
(AM,PAREPARE,14102019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H