Mohon tunggu...
Alifia Hidayatul
Alifia Hidayatul Mohon Tunggu... Lainnya - Be your self

Luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kata

26 Desember 2020   11:30 Diperbarui: 26 Desember 2020   11:42 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ditangan orator, kata adalah pengobar semangat laksana obor

Ditangan penyair, kata menjelma puisi yang mengalir

Ditangan pecinta, kata ialah konduktor rindu dalam dada

Kata ialah cerminan siapa kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun