Mohon tunggu...
Alifiah Faiz
Alifiah Faiz Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangkitkan Kembali Motivasi Kerja yang Telah Hilang

5 Oktober 2021   18:57 Diperbarui: 5 Oktober 2021   19:19 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut sebagian orang pekerjaan adalah hal yang sangat penting dalam hidup. Bahkan banyak dari manusia menganggap bahwa pekerjaan adalah sesuatu yang "wajib" didapatkan setelah kita lulus studi untuk mempraktekkan langsung ilmu yang kita dapat selama studi atau ada juga yang menganggap bahwa bekerja akan membawa mereka ke dalam dunia studi yang belum pernah alami dan dapatkan selama. 

Sehingga tak banyak dari masyarakat sangat selektif ketika akan memilih pekerjaan yang akan mereka kerjakan yaa walaupun tak banyak pula yang apabila ada lowongan kerja mereka langsung mendaftar tanpa adanya pemilihan atau melihat dulu bidang dalam pekerjaan tersebut sesuai atau tidak dengan bakat dan minat. 

Orang-orang tersebut biasanya didorong untuk bekerja karena desakan ekonomi atau karena keadaan yang menyulitkan mereka untuk memilih pekerjaan. 

Dimanapun pilihan kerja kita pasti adakalanya kita merasa jenuh, bosan, ingin menyerah pada pekerjaan yang kita kerjakan entah karena dorongan dalam diri atau dorongan dari orang lain seperti omongan orang lain yang terus mengomentari cara bekerja kita atau omongan orang lain yang membanding-bandingkan cara kerja kita dengan karyawan lainnya. 

Hal-hal seperti itu terkadang membuat kita kurang nyaman dalam lingkungan kerja yang kita tempati.

Pasti dari banyak nya orang ketika berada diposisi ini akan terus mencari solusi agar kembali kepada posisi dimana mereka tetap bekerja sesuai dengan porsi awal, dimana ketika mereka menikmati apa yang mereka lakukan dan lain sebagainya. 

Nah salah satu solusi yang bisa kita lakukan untuk mengembalikan semangat kerja kita adalah membangkitkan kembali motivasi kerja yang telah hilang. Motivasi kerja adalah sesuatu yang sudh sangat melekat dalam dunia pekerjaan. 

Motivasi dan kerja adalah satu kesatuan penting yang berkaitan dan dapat mempengaruhi hasil kerja kita. Apabila kita kurang motivasi dalam bekerja pasti kita kurang semangat dan terkadang bisa membuat kita juga kurang displin dalam bekerja. 

Berikut ini ada beberapa solusi nih yang semoga bisa membantu kalian yang sedang dilanda kegelisahan dan merasa berada di titik terendah dalam bekerja:

1. Melihat kembali perjuangan dan jejak kita mulai dari awal kita mengambil pilihan untuk bekerja.

Untuk solusi pertama yaitu kita bisa melihat perjuangan dan jejak kita dari awal kita memutuskan untuk bekerja. Mungkin dari kita ada yang menganggap bekeja adalah salah satu pilihan tersulit dihidup kita. 

Orang yang memilih untuk bekerja pasti mempunyai berbagai pertimbangan yang tidak hanya dilihat dari skala kecil. 

Nah untuk kalian yang merasa sudah jenuh dan bosan dalam bekerja coba kalian mengingat kembali rekam jejak kalian dalam berusaha mendapatkan pekerjaan tersebut, lihat lagi kebelakang bagaimana ketika kalian memilih bekerja ada beberapa hal yang mungkin kalian tinggalkan untuk menjadikan kerja sebagai prioritas. 

Terkadang banyak dari kalian yang merasa bosan,jenuh atau minder dalam dunia kerja karena kalian mengganggap bahwa kalian kurang membuahkan hasil pada pekerjaan yang telah kalian lakukan Jangan pernah anggap remeh sebuah perjuangan. 

Sekecil apapun hasil yang kalian dapat tetap harus kita apresiasikan karena mau sebesar atau sekecil apapun hasil kita tetap melewati proses yang panjang dan banyak sekali hal-hal yang kita perjuangkan atau bahkan tinggalkan.

2. Bersantailah sejenak.

Mungkin beberapa dari kalian yang merasa jenuh dan bosan dalam bekerja karena kurangnya me time atau bersantai. Kalian terlalu menekan diri kalian sehingga membuat kalian merasa terbebani terhadap apapun itu bahkan diluar pekerjaan. 

Coba lah untuk bersantai sejenak atau Me Time untuk meningkatkan kembali konsentrasi dan menjadikan kalian lebih produktif serta mengurangi hal-hal yang dapat memicu stress. 

Me Time atau bersantai tidak harus dilakukan dalam kesendirian kalian bisa berkumpul bersama keluarga untuk memunculkan kembali rasa semangat yang telah hilang kemudian kalian juga bisa meminta motivasi kepada keluarga ketika berkumpul karena seperti yang kita tau bahwasannya terkadang keluarga bisa menjadi penghilang penat kita secara tiba-tiba.

3.  Tata kembali niat dan tujuan kita.

Terkadang ketika kita sudah bosan akan suuatu hal hilang sudah minat dan niat akan hal tersebut yang berdampak pada tujuan kita sebenarnya. 

Niat yang yang berkurang ataupun hilang secara tidak langsung akan mengantarkan kita pada ketidakjelasan tujuan kita kerja. Tujuan kerja yang tidak jelas atau abu-abu membuat kita kurang semangat dalam bekerja. Ayo mulai menata niat kembali tumbuhkan etos kerja dan respon positif terhadap sekitar. 

Mulai memilih mana hal yang masih perlu diperbaiki dan mana hal yang  sudah tidak harus kamu pikirkan dalam kata lain hal yang menjadikan tingkat semangat mu dalam bekerja menjdi buruk. 

Kita harus memiliki etos kerja yang tinggi, lakukan hal-hal lebih diluar standar mu apabila kalian pengen menghasilkan yang lebih. 

Dalam proses ingat semua yang terjadi saat ini bisa jadi karena keputusan mu di masa lalu. "Lebih tegas ketika dihadapi pilihan, mulalilah belajar berpikir positif dan lakukan yang terbaik versi dirimu". 

Berdiskusi dengan diri sendiri kembali untuk menentukan tujuan akhir mu dan teruslah berproses. Kegagalan tidak akan membuatmu hancur tetapi kegagalan akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Sekian sedikit solusi dari saya untuk kalian yang merasa ada dititik terendah dalam bekerja. Ingatlah kalian tidak sendiri . Capek itu manusiawi. Jangan menyerah, tetap semangat beristirahatlah sejenak ketika kalian sudah merasa diambang kestressan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun