Alifiah Ria Andriani, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.Â
DPL: Merline Eva Lyanthi S.H.,M.Kn.
Surabaya, 20 Desember 2023 --Wirausaha Merdeka Menuju Puncak Prestasi Dengan Mahasiswa Berkarya
Mahasiswa menjadi bagian dari sumber daya manusia yang dapat menjadi tulang punggung pembangunan melalui kemandirian ekonomi bangsa. Mahasiswa juga merupakan bagian dari generasi millienial Indonesia. erdasarkan panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka 2020 (Kemendikbud, 2020) yang mengutip riset dari IDN Research Institute tahun 2019, 69,1% millennial di Indonesia memiliki minat untuk berwirausaha. Minat dan potensi wirausaha generasi milenial yang besar ini perlu didukung dan difasilitasi melalui tata kelola pendidikan tinggi yang mendukung program kewirausahaan mahasiswa di perguruan tinggi
Pentingnya program mahasiswa berwirausaha di perguruan tinggi telah disadari oleh pemerintah dan diwujudkan melalui Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka yang mendorong pengembangan minat wirausaha mahasiswa dengan program kegiatan belajar yang sesuai. Perlu program dan aksi lebih lanjut agar kebijakan tersebut dapat diimplementasikan sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi
Sebagai bagian dari upaya implementasi kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dalam wirausaha mahasiswa, maka  Wirausaha Merdeka (WMK) 2023 di Untag Surabaya hadir dengan tema GREEN INNOVATORS: EMPOWERING ECOPRENEURS FOR SUSTAINABLE FUTURE. program WMK ini akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan. Melalui aktivitas diluar kelas perkuliahan, mahasiswa akan terpantik dan semangat dalam berwirausaha.
Sebagai Eco-Campus, dalam program WMK Untag Surabaya mengusung tema Ecopreneur dengan judul proposal 'Empowering Ecopreneur for A Sustainable Future'. Tema tersebut mahasiswa didorong untuk berinovasi dan menciptakan solusi kreatif dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan permasalahan lingkungan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Pelaksana program WMK 2023 Untag Surabaya - Luvia Friska Narulita, S.ST., M.T. "Sebagai eco-campus, Untag Surabaya memiliki tanaman hidroponik yang dikelola oleh para mahasiswa dan juga memiliki mesin pencacah plastik. Memang dari awal kampus sudah konsen dengan pelestarian lingkungan, sehingga fokus kami mendorong mahasiswa berwirausaha yang berkelanjutan serta ramah terhadap lingkungan," ungkap Luvia yang sekaligus merupakan Kepala Pusat Inovasi Dan Kewirausahaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Untag Surabaya
Beberapa tujuan dari Program Wirausaha Merdeka bagi mahasiswa antara lain untuk Memberikan bantuan kepada mahasiswa yang memiliki minat berwirausaha untuk mengembangkan usahanya lebih dini dan terbimbing, Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan wirausaha mahasiswa. Hal ini mencakup aspek-aspek seperti perencanaan bisnis, manajemen keuangan, pemasaran dan inovasi. Maka, dengan panduan yang diberikan oleh program, mahasiswa dapat memahami aspek keberlanjutan dalam bisnis mereka, yang semakin penting dalam konteks global saat ini
Program WMK Untag Surabaya terbagi menjadi tiga tahapan. Pertama, Pre-immersion pada tahapan ini diisi dengan pembelajaran pengetahuan dan kemampuan dasar wirausaha. dalam hal ini mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan pola pikir dan dapat memvalidasi ide bisnisnya. Pada tahap ini dimaksudkan untuk memberikan bekal tentang kewirausahaan kepada peserta yang nantinya akan melaksanakan praktek magang agar siap menjalani program magang di lokasinya masing-masing.
Kedua, tahap immersion pada tahapan ini dilakukan dengan melibatkan mahasiswa terjun langsung untuk melihat proses bisnis secara nyata dengan melakukan onboarding di UMKM. hal ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dalam menyusun model bisnis dan membuat prototype yang tervalidasi. Kegiatan magang pada program Wirausaha Merdeka dilaksanakan setelah peserta telah melakukan tahap pre immersion atau tahap pembekalan. Program magang ini bertujuan agar peserta merasakan langsung proses berwirausaha, Meningkatkan kecakapan dan keterampilan peserta khususnya sense of business sehingga akan tercipta wirausaha-wirausaha muda potensial, Membangun jejaring bisnis antara pelaku bisnis wirausaha pemula dengan pengusaha (terutama UMKM) yang sudah mapan serta Kesempatan mengasah jiwa wirausaha, meningkatkan soft skill dengan terlibat langsung dalam dunia kerja, meningkatkan keberanian memulai usaha, mendapat dukungan modal dan pendampingan secara terpadu. Pada tahap ini peserta WMK dibagi menjadi kelompok kecil untuk kegiatan magang proses penyusunan prototype.
Pelaksanaan kegiatan magang Program Wirausaha Merdeka ini menggunakan metode action research di mana peserta magang yang telah dibagi menjadi kelompok kecil turut langsung dalam pelaksanaan kegiatan magang.
Tim kami dilaksanakan di UMKM Arang Briket Oyik Kites Shop. Pelaksanaan kerja praktek di UMKM Arang Briket Oyik Kites Shop berlangsung dalam waktu satu bulan dan proses magang yang dilakukan di UMKM Arang Briket Oyik Kites Shop adalah proses produksi dan pemasaran. Kerja praktek dilakukan setiap hari rabu dan sabtu dengan waktu yang telah disesuaikan dengan jam kuliah anggota tim.
Pelaksanaan kerja praktek berdasaran dari ketentuan yang telah diberikan oleh pihak UMKM. Pelaksanaan kerja praktek selama proses produksi arang briket dilakukan dengan beberapa tahap dengan pembagian satu hari mengerjakan satu tahap atau proses pembuatan arang briket sesuai dengan prosedur dan perintah dari pemilik UMKM yaitu Bapak Moch. Cholili Rochman.
Ketiga, tahap post-immersion tahapan ini berfokus pada proses market validation dan feasibility study. sehingga mahasiswa memiliki kemampuan untuk memulai bisnis. hal ini diharapkan mahasiswa memiliki bekal dalam menjalankan bisnis sesuai dengan yang direncanakan. Pada tahap ini merupakan tahap terakhir kegiatan WMK dengan diadakannya Demo Day Program Wirausaha Merdeka 2023 diselenggarakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang berlangsung 29 - 30 November 2023.
Demo Day WMK Untag Surabaya tidak hanya sekadar sebuah kegiatan pameran usaha dan awarding, tetapi juga merupakan bagian penting dari program Wirausaha Merdeka yang diharapkan dapat menjadi tolak ukur keberhasilan pembinaan selama program WMK berlangsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H