Mahasiswa  KKN MIT UIN Walisongo Semarang kelompok 09  menyelenggarakan kegiatan webinar pendidikan yang bertemakan "The Important of sex education in teenangers daily conversation" pada Rabu (20/07/2022).
Seksis merupakan salah satu pembahasan yang menjelaskan mengenai ketidaksetaraan kedudukan antara pria dan wanita.Â
Di dalam kehidupan bermasyarakat seksisme masih menjadi problematika yang mendarah daging bahkan di dalam kehidupan bermasyarakat banyak korban maupun pelaku seksisme yang tidak menyadari adanya suatu perlakuan seksisme.
Seperti contoh bentuk seksisme yang terdapat pada lagu bojoku galak yang mana didalam lagu tersebut perempuan digambarkan sebagai sosok setia, pasrah dan menerima nasib. Sedangkan seksisme dalam laki-laki digambarkan sosok yang superior yang selalu ingin menang sendiri.
Oleh karena itu kelompok 09 KKN MIT UIN Walisongo Semarang diadakan webinar yang mengangkat tema gender yang berjudul " The Important of sex education in teenangers daily conversation" dengan harapan peserta yang mengikuti webinar dapat mengetahui apa itu seksisme sehingga peserta dapat speak up kepada masyarakat mengenai kesetaraan antara laki-laki dengan perempuan yang diharapkan bisa berkurangnya bentuk diskriminasi yang terjadi antara laki-laki dengan perempuan didalam masyarakat.
Forum berlangsung mulai pukul 10.00 - 11.30 WIB dengan dipandu oleh Ainy Zahra Nur Diana Santi selaku Host dan dilanjut sambutan dari koordinator kelompok 09 KKN UIN Walisongo Semarang yang diisi oleh saudara Sifaul Qulub dan dilanjutkan sambutan oleh Bapak Aang Asari M.H selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelempok 09 KKN MIT UIN Walisongo Semarang. Dan dilanjutkan oleh Ibu Naili Rofiqoh S.PSI M.SI.
Seperti yang dipaparkan oleh Ibu Naili Rofiqoh S.PSI M.SI. yang menjelaskan bahwa seksisme berhubungan dengan kepercayaan masyarakat bahwa ada kodrat laki-laki dan perempuan seharusnya.Â
Jika kita tidak peduli dengan ide atau konsep seksisme, maka akan menjadi aksi dengan berskala dari yang subtle sampai ekstrim maka dari itu kita harus belajar tentang seksisme dan harus berani speak up untuk kebenaran mengenai seksisme.Â
Selain itu Ibu Naili Rofiqoh S.PSI M.SI. menyampaikan cara menghadapi humor seksis & Catcalling yang sering dilakukan oleh pelaku seksisme
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H