Mohon tunggu...
Alifia Galuh
Alifia Galuh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada

Merupakan mahasiswa yang hobi eksplorasi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Nyeni Bareng di L'Union Pizza

12 September 2024   15:13 Diperbarui: 12 September 2024   15:24 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka telah menyediakan beberapa saus termasuk bolognese dan creamy serta topping keju mozarella dan pepperoni.  Sembari bersenda gurau dengan pasangan lain, kami menghias pizza sesuai dengan selera kami masing-masing, tidak ada yang salah dan benar karena pada akhirnya pizza yang kami buat akan memiliki cita rasa yang kurang lebih sama. Setelah puas menghias, tiba saatnya kami untuk memanggang adonan.

 Adonan kami serahkan kepada salah satu staff disana dan kemudian akan dimasukkan ke dalam tungku besar yang telah dipastikan suhunya sangat panas. Kelebihan yang mereka miliki adalah mereka melakukan proses pemanggangan menggunakan arang, sehingga hasil adonan yang dipanggang akan terasa lebih kering dan nikmat serta menambah kesan yang autentik seperti buatan negara asalnya yaitu Italia. 

Tidak memerlukan waktu yang lama, pizza yang kami buat dengan sepenuh hati akhirnya selesai dipanggang dan siap untuk disantap bersama-sama yang secara mengejutkan cita rasa yang dihasilkan adalah sempurna, murni seperti pizza bergaya Italia asli. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Hal mengejutkan lainnya yang akan saya sampaikan selanjutnya adalah pemilik kedai pizza L’Union ini merupakan kakak kelas saya semasa SMP. Kebenaran terungkap sebab sejak awal sebenarnya saya sudah merasa tidak asing dengan wajah dari salah satu staff yang ada di sana. Sampai akhirnya saya memberanikan diri untuk berbicara dengannya dan mengawalinya dengan berkata,

 “Saya seperti tidak asing dengan wajahmu”

Sebelum saya menyelesaikan kalimat, ia segera menjawab dan mengatakan bahwa ia mengenaliku,

“Kamu dari SMP 'B' kan?”  dia berkata.

Betapa terkejutnya saya saat itu ketika mengetahui bahwa dugaan saya tepat sasaran. Setelah itu kami, melakukan sedikit obrolan dan ia juga memberitahu saya bahwa ia adalah pemilik dari kedai ini. Betapa berkesannya momen ini, selain dapat merasakan pengalaman membuat pizza yang lezat, saya juga melakukan reuni kecil dengan kakak kelas saya sewaktu SMP sebagai pemilik kedai pizza ini. Saya pikir saya akan kembali lagi ke tempat ini untuk membuat pizza!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun