Untuk tugas ke delapan ini, kami ditugaskan untuk melakukan interview dengan orang kurang mampu dan belajar tentang kehidupan dari nya. Untuk tugas kali ini jujur saja saya kurang enak hati jika harus menyampaikan tujuan saya melakukan interview karena saya takut narasumber saya tersingggung jika saya menyebutnya dengan sebutan orang kurang mampu, untuk menghindari kemungkinan tersebut akhirnya saya hanya mengtakan bahwa saya ingin melakukan interview untuk tugas kuliah saja.
Tugas ke Sembilan telah tiba, pada tugas kali ini kami diperintahkan untuk menceritakan hal-hal yang telah kami capai kepada guru mengaji kami dan menceritakan profil guru mengaji kami. Pada kesempatan kali ini karena bertepatan dengan hari raya idul fitri akhirnya saya memutuskan untuk sowan kerumah guru ngaji saya.
Dari tugas pertama sampai tugas ke Sembilan yang telah saya lalui ini, yang saya rasakan saat pertamakali mengetahui tugas-tugas tersebut adalah rasa takut. Mengapa demikian ? karena seperti yang saya sebutkan di awal cerita ini, saya adalah orang yang kurang bisa berintraksi dengan orang baru, seperti selalu gugup ketika harus berbicara di depan orang baru. tetapi seiring dengan semakin seringnya tugas-tugas untuk melakukan interview itu diberikan, saya merasa lebih mudah untuk mengerjakannya meskipun tetap diawali dengan tangan yang terasa dingin saat hendak melontarkan pertanyaan.
dan sekarang saatnya mengucapkan selamat tinggal pada mata kuliah kewarganegaraan pada semester ini. terimakasih untuk semua pengalaman yang luar biasa ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI