Peran PPIC Planning Production and Inventory Control bagi PT. Marindo Makmur Usahajaya dan Ruang Lingkup Industri Lainnya

PPIC atau singkatan dari Planning Production and Inventory merupakan suatu divisi yang selalu ada di perusahaan. Sesuai dengan namanya, PPIC mempunyai singkatan nama planning yaitu untuk membuat plan pada setiap kegiatan yang berhubungan dengan produksi. Perencanaan yang dilakukan ialah seperti halnya peramalan yang dibutuhkan dalam sebuah produksi, seperti banyaknya bahan baku serta peramalan bahan baku non material yang nantinya berguna sebagai packing bahan baku. 

PT. Marindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam mengelola hasil laut. Sehingga produk yang dihasilkan ini merupakan produk yang bahan bakunya 100% berasal dari laut. Pembeli yang memesan produk di perusahaan ini biasanya memiliki pemesanan melalui system PO, system PO merupakan system dimana pembeli melakukan penawaran barang dan harga terhadap perusahaan yang nantinya jika kedua belah pihak sudah menyetujui maka akan dilanjutkan dengan system pemesanan melalui PO dan akan dikerjakan sesuai dengan alur proses. 

Setelah melalui proses PO yang telah disetujui, PPIC melakukan proses penghitungan bahan baku material maupun non-material pada produk yanh dipesan. Bahan baku material ialah seperti bahan baku ikan, sedangkan bahan baku non-material ialah seperti kardus, plastik, stiker kemasan, dll untuk melengkapi kemasan ataupun kebutuhan produk yang lainnya. Setelah melakukan proses penghitungan, PPIC melakukan pengecekan bahan baku ketersediaan pada gudang. Namun, pada PT.Marindo ini karena produkyang dikelola ialah hasil laut, alhasil produk harus fresh, sehingga PPIC pada PT. Marindo akan melakukan penghitungan banyaknya ikan ataupun bahan baku yang diperlukan lalu kemudian memesannya. Setelah proses tersebut, bahan baku metrial maupun non-material akan diturunkan kepada pihak produksi, sehingga PPIC berkomunikasi dengan pihak produksi dan gudang agar dapat menyimpan stok serta membuat produk sesuai dengan PO yang dibuat. Kemudian pada tahap selanjutnya, tahap pemeriksaan kualitas produk, dimana PPIC berkomunikasi dengan QC (Quality Control) untuk melakukan pemeriksaan kualitas produk agar tidak memiliki defect pada produk. Kemudian pada tahap selanjutnya PPIC berperan untuk berjalannya pengiriman produk yang telah dibuat kepada buyer ataupun konsumen. 

Untuk itu, agar kita dapat selalu memenuhi permintaan konsumen ataupun pembeli dengan baik, maka diperlukan adanya peran PPIC. PPIC disini juga berperan untuk memastikan pengiriman pesanan kepada pelanggan agar berjalan denga tepat waktu, merencanakan proses produksi, mengontrol kualitas produk, memberikan perancanaan produksi yang lebih efisien, mengoptimalkan biaya produksi, mendistribusikan hasil produksi, dll. 

Berdasarkan peran serta fungsi PPIC yang telah dijelaskan tersebut, dapat disimpulkan bahwa PPIC merupakan divisi yang memiliki peran penting dalam setiap perusahaannya. Namun, pada setiap perusahaan mungkin nantinya terdapat perbedaan system kerja karena menyesuaikan setiap produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Akan tetapi, fungsi dan peran PPIC dalam lingkup industry masih sama halnya antar perusahaan lainnya