Mohon tunggu...
Alifia Farah Noviyanti
Alifia Farah Noviyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa SV IPB

hello!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Daya Tarik Layanan BisKita Trans Pakuan

6 Desember 2023   23:01 Diperbarui: 6 Desember 2023   23:14 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hawa sejuk yang berasal dari pepohonan rimbun menyelimuti sebuah kota yang dikenal sebagai "Kota Hujan". Pohon-pohon besar menjulang tinggi, menawarkan naungan yang menyegarkan di bawah sinar matahari. 

Suara riuh dari pedagang dan pembeli, pengamen jalanan, dan wangi kelezatan makanan khas Bogor menciptakan suasana yang hidup. Bangunan-bangunan kuno nan estetik dari zaman penjajahan turut menciptakan suasana harmoni dari kota tersebut. 

Hiruk pikuk masyarakat dan wisatawan dari luar daerah yang berbondong-bondong menyambangi tempat-tempat wisata merupakan pemandangan yang tak perlu diherankan. Kota dengan segudang wisata yang tak ada habisnya tersebut, akan selalu menjadi daya tarik ketika berakhir pekan. 

Namun dibalik kesejukan, kenyamanan, dan keindahan dari segudang wisatanya, terdapat kemacetan lalu lintas, suara klakson yang saling beradu, dan polusi udara yang semerbak, sehingga sudah menjadi pemandangan sehari-hari. 

Banyaknya angkutan umum yang lalu lalang mencari penumpang, membuat kondisi lalu lintas semakin semrawut. Tak heran apabila Kota Bogor juga dikenal dengan Kota Seribu Angkot.

Julukan "Kota Seribu Angkot" tersebut sepertinya akan berangsur-angsur menghilang semenjak kehadiran transportasi umum baru di Kota Bogor yang bernama Biskita Trans Pakuan. 

Biskita Trans Pakuan digadang-gadang akan menggantikan posisi angkutan umum konvensional yang ada di Kota Bogor. Kehadiran Biskita Trans Pakuan menjadi pemandangan baru di jalanan-jalanan utama Kota Bogor. Biskita yang berwarna abu-abu dengan desain batik ungu yang menghias di bagian belakang bis menciptakan suasana yang berbeda, sehingga menimbulkan ketertarikan sendiri bagi masyarakat maupun wisatawan.

Kehadiran Biskita menimbulkan antusiasme yang sangat tinggi. Mereka sangat tertarik dan penasaran ingin mencoba naik transportasi publik dengan suasana yang berbeda. Ditambah lagi dengan banyaknya berita yang menggemparkan kehadiran Biskita Trans Pakuan tersebut, membuat minat masyarakat semakin bertambah. 

Masyarakat rela berbondong-bondong datang ke halte dan mengantri untuk menaiki Biskita sebagai pilihan transportasinya, sehingga pengalaman yang baru pun terukir di sana. 

Sensasi kenyamanan sangat terasa ketika menaiki Biskita ini. Apalagi Biskita Trans Pakuan dapat menjadi alternatif bagi para wisatawan yang ingin keliling Kota Bogor dengan cara yang lebih mudah dan hemat. 

Selain itu, tarif Biskita Trans Pakuan yang sangat murah dapat membuat daya tarik masyarakat maupun wisatawan untuk naik Biskita dalam memenuhi kebutuhan perjalanannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun