Dalam hal ini, Dinda Farida Putri Bahari mengungkap, 4 dari 5 seorang ibu yang diwawancarai, mengakui bahwa dirinya belum pernah mendapatkan pendidikan kesehatan untuk tumbuh kembang pada anaknya. Sedangkan untuk seorang lainnya, tampak terlihat dari anaknya yang mengalami gangguan perkembangan bicara.
"Untuk alasan yang disampaikan dalam wawancara kami, dikarenakan masih rendahnya kesadaran orang tua untuk melakukan skrining atau deteksi dini pada perkembangan anak," terang Dinda.
Dari beberapa permasalah tersebut, lanjut Dinda, tim pengusul bersama Day Care The Puri Astuti, Kota Malang, melakukan kesepakatan untuk dilakukan pengabdian masyarakat sebagai bentuk solusi permasalahan yang terjadi. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H