Mohon tunggu...
Alifia Rizky Faradisa
Alifia Rizky Faradisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangkitkan Semangat Nasionalisme Generasi Bangsa di Masa Pandemi Covid-19

6 Juni 2022   20:50 Diperbarui: 6 Juni 2022   20:54 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada masa pandemi ini, Indonesia mendapat tantangan baru yang harus dihadapi. Tidak hanya mengancam kesehatan dan nyawa, Covid-19 juga mengancam semangat nasionalisme generasi bangsa Indonesia. Ancaman yang diberikan salah satunya adalah sikap individualisme yang semakin tinggi di masyarakat. Adanya Covid-19 menyebabkan orang tidak lagi bisa melakukan segala aktivitas dengan normal, mereka harus menghindari kerumunan sehingga interaksi sosial menjadi minim.  

Nasionalisme diartikan sebagai paham mengenai keinginan untuk menciptakan dan mempertahankan kedaulatan suatu bangsa, serta diwujudkan dalam satu konsep dan identitas yang sama. Sebagai warga negara Indonesia, memiliki rasa nasionalisme adalah suatu keharusan. Nasionalisme merupakan keinginan untukmencapai satu kesatuan, kemerdekaan, dan cita-cita bersama. Nasionalisme juga memiliki arti cinta dan bangga pada tanah air.

Saat ini diperlukan adanya upaya untuk membangkitkan semangat nasionalisme, terutama generasi bangsa untuk menghadapi tantangan, serta menjaga masa depan dan kemerdekaan bangsa Indonesia tetap utuh di masa pandemi ini. Generasi bangsa bertanggung jawab penuh dalam upaya kebangkitan semangat nasionalisme, karena generasi bangsa lah yang nantinya akan membawa bangsa untuk bisa meraih cita-cita bersama meskipun harus melewati banyak tantangan. Upaya tersebut tidak hanya diucapkan, namun juga harus dilaksanakan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Untuk membangkitkan semangat nasionalisme, yang harus dilakukan adalah dengan membiasakan diri untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat. Bermanfaat di segala aspek kehidupan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Adapun beberapa caranya adalah sebagai berikut: 

  1. Saling menghargai, saling tolong menolong, dan saling mengingatkan. Memiliki sikap saling menghargai, saling tolong menolong, serta saling mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan yang dihimbaukan oleh pemerintah. Di masa pandemi seperti ini, sangat dibutuhkan kesadaran warganegara untuk bersatu dan bertekad dalam mempertahankan bangsa Indonesia dari segala macam ancaman, termasuk Covid-19. Dukungan dari seluruh warga negara, terutama generasi bangsa untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah mendapatkan vaksin adalah kekuatan yang sangat besar untuk melawan Covid-19.
  2. Menyebarkan konten kemerdekaan melalui media sosial. Sekarang ini semua aktivitas dibatasi dalam rangka memutuskan rantai penularan Covid-19. Beberapa kegiatan seperti bekerja, sekolah, maupun belanja, dilakukan secara online. Begitupun dengan interaksi sosial yang lebih sering dilakukan secara online melalui media sosial. Saat ini waktunya untuk memanfaatkan media sosial untuk membangkitkan semangat nasionalisme dengan memberikan dan/atau menyebarkan konten-konten mengenai kemerdekaan Indonesia. Sebagai generasi bangsa diharapkan untuk dapat menggunakan media sosial dengan baik dan kreatif untuk meningkatkan rasa cinta tanah air.
  3. Melawan hoaks atau berita bohong. Selain menyebarkan konten kemerdekaan, membangkitkan semangat nasionalisme melalui media sosial juga dapat dilakukan dengan melawan hoaks yang tersebar, terutama hoaks mengenai bangsa Indonesia. Hoaks dapat menyebabkan permusuhan antar manusia yang jika diteruskan akan menyebabkan perpecahan bangsa. Maka dari itu, melawan hoaks atau berita bohong merupakan salah satu bentuk nasionalisme karena dapat mencegah perpecahan bangsa.
  4. Menghindari sikap egois, individualis, dan konsumtif. Untuk membangkitkan semangat nasionalisme, sikap egois, individualis, dan konsumtif harus dihindari. Indonesia adalah negara yang memiliki beragam agama, suku, ras, budaya. Oleh karena itu, membangun rasa kebersamaan, kekeluargaan, perdamaian, solidaritas, mempererat tali persaudaraan, lebih mementingkan cita-cita bersama adalah sikap yang harus dijunjung. Karena untuk bisa mencapai tujuan bersama, diperlukan adanya kesatuan dalam keberagaman. 
  5. Mengingat kembali sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mengingat kembali perjuangan para pahlawan yang berjuang dan berusaha untuk mendapatkan kemerdekaan negara Indonesia. Seperti membaca buku-buku dan/atau menonton film mengenai perjuangan para pahlawan dan sejarah kemerdekaan Indonesia. Dalam sejarah, pahlawan dan seluruh rakyat Indonesia saat itu berjuang mati-matian dan rela berkorban untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan. Sekarang giliran generasi bangsa yang menjadi pahlawan untuk membebaskan Indonesia dari segala tantangan yang ada di masa pandemi Covid- 19 ini. 
  6. Peduli pada lingkungan dan masyarakat sekitar. Meskipun interaksi sosial harus dibatasi karena adanya virus corona, kepedulian pada lingkungan dan masyarakat sekitar harus tetap dilakukan. Dengan melakukan kegiatan sosial seperti melakukan bakti sosial untuk membantu pedagang kecil yang mengalami kesusahan selama pandemi. Selain itu kepedulian dapat diwujudkan dengan melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti pengabdian kepada masyarakat, bakti sosial, maupun menjadi sukarelawan ketika terjadi bencana alam dan sebagainya. Dengan membantu orang yang mengalami kesulitan, baik dengan bantuan berupa materi, pertolongan, atau yang lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun