Mohon tunggu...
Alifia Tedy
Alifia Tedy Mohon Tunggu... Lainnya - A passionate, enthusiastic, self-motivated, and hard-working person in pursuing her dreams. She has an excellent reputation on communication and leadership skills during her study time at Faculty of Social & Political Science Padjadjaran University. Apart from being known as a responsible and reliable person, she is also known as a very active and adaptable person, especially in organizations. Strongly interested in elaborating her communication skills to the public relation and marketing environment.

Political Science student at Universitas Padjadjaran Head of Public Relation at @bemfisipunpad

Selanjutnya

Tutup

Politik

Konflik dalam Sistem Multipartai di Indonesia

12 April 2022   13:48 Diperbarui: 12 April 2022   13:57 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagai contoh, terjadinya konflik antara Masyumi dan NU, karena proses sosialisasi politik yang mereka terima berbeda dan adanya perbedaan ideologi. Misalnya, perbedaan Masyumi dan PNI dalam menyangkut peran Islam dalam negara. 

Contoh lain, antara PKI dengan tiga partai lainnya. PKI dengan jargon "PNI partai priyayi, Masyumi dan NU partai santri, tetapi PKI partai rakyat", mencoba untuk mencari cara agar terlihat sebagai partai yang memperjuangkan hak-hak rakyat. Konflik-konflik tersebut berdampak kepada tidak stabilnya situasi politik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun