Sebagai contoh, terjadinya konflik antara Masyumi dan NU, karena proses sosialisasi politik yang mereka terima berbeda dan adanya perbedaan ideologi. Misalnya, perbedaan Masyumi dan PNI dalam menyangkut peran Islam dalam negara.Â
Contoh lain, antara PKI dengan tiga partai lainnya. PKI dengan jargon "PNI partai priyayi, Masyumi dan NU partai santri, tetapi PKI partai rakyat", mencoba untuk mencari cara agar terlihat sebagai partai yang memperjuangkan hak-hak rakyat. Konflik-konflik tersebut berdampak kepada tidak stabilnya situasi politik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H