Mohon tunggu...
Alif Hawari
Alif Hawari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca novel dan bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dorama oshin 2013 , Kisah Inspiratif serorang wanita

30 Juni 2024   18:00 Diperbarui: 30 Juni 2024   18:03 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/2hQhcQwyn

Berikut adalah beberapa poin penting dari drama "Oshin":

isah hidup yang inspiratif: Oshin adalah sosok yang inspiratif bagi banyak orang. Dia menunjukkan bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan optimisme, kita dapat mencapai apa pun yang kita inginkan.
Penggambaran realitas kehidupan:* Drama ini menggambarkan realitas kehidupan masyarakat Jepang pada masa Taisho. Kita dapat melihat bagaimana mereka berjuang untuk bertahan hidup dalam kemiskinan dan menghadapi berbagai diskriminasi.
Eksplorasi isu sosial: Drama ini juga mengeksplorasi berbagai isu sosial, seperti kemiskinan, diskriminasi gender, dan tradisi patriarki.
Nilai-nilai moral: Drama ini mengajarkan banyak nilai-nilai moral yang penting, seperti kejujuran, kebaikan, dan kasih sayang.

"Oshin" adalah drama yang wajib ditonton bagi semua orang yang ingin mencari inspirasi dan motivasi dalam hidup. Drama ini akan membuat Anda tersentuh dan terharu dengan kisah hidup Oshin yang penuh dengan perjuangan dan keteguhan hati.

 

Perjalanan Hidup Oshin yang Penuh Perjuangan

Oshin lahir di sebuah desa kecil di Jepang pada tahun 1900. Dia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Ayahnya adalah seorang petani yang miskin, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang penyayang. Sejak kecil, Oshin sudah terbiasa dengan kerja keras. Dia harus membantu orang tuanya bekerja di sawah dan melakukan berbagai pekerjaan rumah tangga.

Pada usia 7 tahun, Oshin dijual kepada keluarga Tanaka sebagai pembantu rumah tangga. Di sana, dia harus bekerja keras dari pagi hingga malam. Meskipun begitu, Oshin selalu ceria dan optimis. Dia selalu berusaha untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.

Seiring waktu, Oshin tumbuh menjadi wanita yang kuat dan mandiri. Dia belajar banyak hal dari keluarga Tanaka, termasuk cara membaca, menulis, dan berhitung. Oshin juga belajar tentang pentingnya pendidikan dan nilai-nilai moral.

Pada usia 20 tahun, Oshin memutuskan untuk meninggalkan keluarga Tanaka dan memulai hidup baru di kota. Dia ingin mencari pekerjaan yang lebih baik dan membantu keluarganya keluar dari kemiskinan.

Di kota, Oshin mengalami berbagai rintangan dan cobaan hidup. Dia harus menghadapi diskriminasi karena berasal dari desa dan tidak memiliki pendidikan yang tinggi. Oshin juga harus berjuang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

Namun, Oshin tidak pernah menyerah. Dia terus berusaha dan akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai pelayan di sebuah restoran. Oshin bekerja keras dan menabung uangnya untuk membantu keluarganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun