Menurut Pakar gastrodiplomasi dari Universitas Jember, Agus Trihartono peran pemerintah dalam pengembangan gastrodiplomasi di Indonesia masih belum berkembang. Namun, dikutip dari laman kemenparekraf.go.id saat ini Indonesia mulai dari tahun 2021 silam Indonesia mulai menjalankan program Indonesia Spice Up The World yang mana salah satu programnya adalah mengenalkan produk bumbu atau pangan olahan dan rempah di dunia Internasional.
Mengingat berdasarkan data, nilai ekspor bumbu serta rempah olahan di Indonesia mengalami tren yang positif, dengan rata-rata pertumbuhan 2,95% dalam lima tahun terakhir. Bahkan pada tahun 2020 nilai ekspor mencapai 1,02 miliar dolar Amerika Serikat.
Dengan adanya pergelran G20 kemarin di Indonesia dapat menfaatkan momentum untuk memperkenalkan berbagai macam kuliner yang ada di Nusantara ini. Apalagi di tengah situasi yang cukup panas antara berbagai negara, pendekatan soft power bisa saja dapat mencairkan suasana antar negara-negara yang sedang cekcok.
Semoga Indonesia semakin maju ya civs
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H