Status gizi mencerminkan sejauh mana kebutuhan gizi tubuh terpenuhi melalui asupan dan penggunaan zat gizi. Pola makan merupakan perilaku penting yang secara langsung dapat mempengaruhi status gizi terutama pada kelompok usia rentan termasuk anak-anak.
Konsumsi makanan dan minuman memiliki efek kuantitatif dan kualitatif pada kesehatan individu dan sosial. Nutrisi ini berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan, ketahanan terhadap infeksi atau penyakit kronis dan produktivitas. Kebiasaan makan yang buruk dapat menyebabkan kondisi gizi yang tidak normal seperti malnutrisi atau makan berlebihan (Dainy et al., 2019).
Menurut data BPOM (2014), 78% anak sekolah makan jajanan di lingkungan sekolah. Tidak semua situasi Pangan Anak Sekolah (PJAS) memenuhi syarat pangan yang aman dan sehat. Hanya sekitar 76,18% PJAS yang memenuhi syarat (Kemenkes 2015). Cemilan yang baik harus mengandung minimal 5% dari nilai gizi anak sekolah, yaitu: Protein, vitamin (A, C, B1, B2, B3), zat besi dan kalsium. Jadi ngemil berperan penting dalam status gizi anak.
Kegiatan penyuluhan Gerakan jajanan sehat pada anak sekolah oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang ini dilakukan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), yaitu pengabdian masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 1 Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang pada hari Sabtu, 26 November 2022 pukul 08:00 -- selesai.
Kegiatan penyuluhan meliputi penyampaian materi dan juga games berupa quiz
- Penyampaian Materi
Kegiatan ini berfokus pada pemberian materi "Jajanan Sehat pada Anak Sekolah" dengan media Power Point untuk mendukung metode penyampaian yang dilakukan secara ceramah, diskusi kasus, serta games berupa quiz. Materi yang disampaikan meliputi pengertian jajanan sehat dan tidak sehat, ciri-ciri jajanan tidak sehat, cara memilih jajanan sehat, dan juga akibat dari mengonsumsi jajanan yang tidak sehat. Serta terdapat video animasi tentang cara memilih jajanan sehat.
- Games berupa Quiz
Supaya siswa SDN Sambigede tidak merasa bosan terhadap penyampaian materi yang disampaikan dan untuk mengukur pemahaman siswa/siswi tersebut, diberikan games berupa quiz "siapa cepat dia dapat". Quiz dilakukan dengan penyuluh memberikan pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan, kemudia siswa/siswi yang dapat menjawab pertama dengan tepat akan diberikan hadiah.
Kegiatan penyuluhan ini mendapatkan antusiasme yang tinggi, baik dari siswa/siswi SDN Sambigede 01 maupun pihak sekolah seperti Kepala Sekolah dan para guru. Dan siswa/siswi pun dapat menyimpulkan isi dari materi yang disampaikan dengan baik. Dengan adanya kegiatan penyuluhan Gerakan Jajanan Sehat pada anak sekolah ini, kami berharap dapat memberikan manfaat dan dapat diterapkan, baik kepada peserta penyuluhan maupun kepada penyuluh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H