Yuk, Kenali Manfaat si Kuning Kunyit Bagi Kesehatan

Kunyit (Curcuma longa Linn.) adalah tanaman asli dari Asia Tenggara yang telah dikenal luas di masyarakat sebagai bumbu dapur, pewarna makanan bahkan digunakan sebagai bahan obat tradisional. Kunyit berasal dari suku temu-temuan (Zingiberaceae). 

Kelompok tumbuhan ini memiliki sel minyak yang sangat halus di seluruh bagian tumbuhan, sehingga akar, batang, bunga dan bijinya menghasilkan minyak atsiri. Bagian yang paling sering digunakan pada tanaman kunyit adalah rimpangnya.

Kunyit sering digunakan sebagai bumbu terutama dalam masakan Asia. Rasanya yang hangat, pahit, dan sedikit pedas dapat memberikan cita rasa unik pada hidangan. Selain itu, kunyit juga digunakan sebagai pewarna alami dalam makanan dan minuman. 

Pewarna dalam kunyit yang biasa disebut kurkumin dapat dijadikan bahan pewarna alternatif. Industri tekstil menggunakan kunyit sebagai pewarna untuk wol, sutera, tikar, kulit, kertas, rotan dan bahan pakaian.

Dalam pengobatan tradisional, kunyit telah digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, seperti gangguan pencernaan (diare, sembelit dan kembung), peradangan, arthritis, gangguan hati, gangguan asma, mengatasi masalah kulit, gigitan serangga dan mengurangi rasa nyeri.

Kandungan Dalam Kunyit

Senyawa utama dalam kunyit adalah kurkuminoid dan minyak atsiri. Senyawa yang memberikan warna kuning cerah dalam kunyit adalah kurkuminoid. Senyawa ini merupakan salah satu zat yang dapat berperan sebagai antioksidan. Kurkuminoid dalam kunyit juga memberikan efek pedas yang lembut pada rempah. 

Selain itu, kunyit dapat juga memliliki manfaat sebagai anti-inflamasi, antihepatotoksik, spasmolitik, hipokolesteromik, kolagogum, koleretik dan bakteriostatik. Kunyit juga mengandung minyak atsiri yang memberikan aroma dan rasa khas kunyit. Minyak atsiri terdiri dari berbagai senyawa seperti turmeron, atlantone, dan zingiberen yang memberikan kontribusi pada sifat-sifat kunyit.

Kunyit juga memiliki bermacam kandungan yang dapat bermanfaat bagi tubuh seperti fosfor, magnesium, kalsium, zat besi, protein, kalium, dan vitamin C. Selain itu, terdapat juga kandungan sesmetoksikumin, bisdesmetoksikurkumin, resim, pati, karbohidrat, selulosa, zat pahit dan lemak.

Manfaat Kunyit

• Sifat Anti-Inflamasi

Kurkumin dalam kunyit dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan dapat bermanfaat dalam pengobatan kondisi inflamasi seperti arthritis. Kurkumin adalah antioksidan dengan efek anti-inflamasi yang kuat. 

Satu kunyit mengandung sekitar 200 miligram (mg) kurkumin. Bahan aktif tersebut membantu mencegah aktivitas enzim dan sitokin yang dapat menyebabkan peradangan pada tubuh. Dengan demikian, sangat berguna dalam mengurangi peradangan dan dapat meningkatkan kadar kortison di kelenjar adrenal tubuh.

• Antioksidan

Adanya kurkumin dalam kunyit dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Senyawa dalam kunyit dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit neurodegeneratif. Kandungan anti kataral yang ada dalam kunyit juga dapat membantu melawan virus yang menyerang saluran pernapasan apabila dikonsumsi secara rutin.

• Mengatasi Gangguan Saluran Pencernaan

Kunyit telah digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan seperti masalah perut, gangguan pencernaan, dan peradangan usus. Kurkumin yang ditemukan dalam kunyit telah terbukti efektif dalam mengobati berbagai gangguan pencernaan seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS), dispepsia, tukak lambung, dan pankreatitis. 

Selain itu, kunyit yang mengandung kurkumin juga banyak digunakan sebagai alternatif obat penambah nafsu makan. Selain itu, kunyit juga dapat mengurangi rasa mual. Kurkumin yang terkandung dalam kunyit diserap ke dalam aliran darah manusia dan menurunkan tekanan di perut sehingga perut terasa lebih ringan dan lega sehingga mengurangi rasa mual.

• Meredakan Peradangan Usus

Radang usus atau Irritable Bowel Syndrome (IBS), yang dapat menyebabkan masalah pencernaan. Peradangan usus yang tidak terkendali dapat membuat usus terus berkontraksi dan akan menyebabkan diare kronis.

Mengkonsumsi kunyit dapat meredakan sakit perut yang disebabkan oleh radang usus. Manfaat kunyit ini berasal dari antioksidan dan kurkumin yang dikandungnya, yang membantu melancarkan otot pencernaan.

• Mengurangi Nyeri Haid

Bagi perempuan yang mengalami nyeri haid mungkin tidak asing dengan jamu kunyit asam yang dapat mengurangi nyeri saat haid. Kunyit mengandung kurkumin yang dapat mengendurkan kontraksi rahim dan menyebabkan kram perut. Selain itu, kunyit juga membantu mengurangi aliran ion kalsium ke sel epitel rahim dan mengurangi produksi hormon prostaglandin penyebab nyeri.

• Meredakan Rasa Gatal Pada Kulit

Adanya kandungan kurkumin dan bisdesmetoksikurkumin pada kunyit berperan sebagai senyawa anti alergi yang dapat membantu meredakan gatal pada tubuh.

 Kedua bahan ini mencegah aktivitas protein berlebihan dalam tubuh, yang dapat mencegah pelepasan zat histamin. Terlalu banyak histamin dan protein dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Studi menunjukkan bahwa kunyit dapat meredakan gatal-gatal pada kulit yang disebabkan oleh penyakit ginjal kronis.

• Mengatasi Masalah Kulit

Karena sifat anti-inflamasi, antimikroba, dan antioksidannya, kunyit dapat digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kulit seperti jerawat, eksim, penuaan dini, panu (tinea versikolor), dan psoriasis.

• Mengobati Mag

Adanya kurkumin dalam kunyit juga dapat mengontrol produksi asam lambung dan empedu berlebih.

Manfaat yang kita dapatkan dengan mengkonsumsi kunyit memang cukup besar, terutama untuk kesehatan tubuh. Meskipun demikian, konsumsi kunyit yang berlebihan justru dapat berbalik menyerang kesehatan kita.