Hallo gaes.....Masih topik yang sama dengan tulisan sebelumnya saya akan merekomendasikan beberapa tempat wisata yang ada di Aceh yang harus anda kunjungi ketika anda datang kesana. Baik itu wisata Alam maupun wisata religi.
Ada beberapa tempat wisata diantarannya :
Pertama, Musium Tsunami Aceh. Ketika kita berbicara Aceh kita akan mengingat satu peristiwa ujian untuk masyarakat Aceh yaitu Tsunami. gelombang besar trsunami akhir tahun 2004 telah meluluhlantakkan kota banda Aceh. Semua itu diabadikan dalam Musium Tsunami Aceh. Musium ini ada di tengah Kota hanya perlu mengeluarkan kocek 5-15 ribu anda sudah dapat masuk ke musium ini.
Ketika pertama kali anda masuk anda akan memasuki sebuah lorong sedikit redup dengan iringan Alunan kalimat "Lailahailallah" kemudian anda akan diarahkan untuk masuk ke Sumur Do'a sebuah tempat tempat berbentuk cerobong berbentuk seperti sumur berwarna gelap di dindingnya ditempelkan 3600 nama-nama masyarakat Aceh yang menjadi korban tsunami yang mewakili ribuan masyarakat yang menjadu korban saat peristiwa itu terjadi.
Kemudian selanjutnya anda diarahkan masuk ke dalam ruangan-ruangan dengan Vidio dan gambar-gambar dokumentasi saat kejadian tsunami terjadi sampai proses pemulihan kota Aceh pasca tsunami. Disini anda diajak untuk merasakan bagaimana pilunya hati masyarakat aceh ketika peristiwa itu terjadi. Â
Kedua, PLTD Kapal Apung. PLTD Kapal Apung pembangkit listrik ini menjadi salah satu saksi bisu saat peristiwa tsunami terjadi. Kapal ini tertarik dari laut sampai ke Tengah kota banda Aceh sehingga tidak mungkin untuk ditarik kembali ke laut sehingga kemudian dijadikan musium. Untuk memasuki tempat ini anda tidak perlu mengeluarkan kocek hanya cukup mengeluarkan infaq seikhlasnya untuk dimasukan di kotak infaq yang disediakan.Â
Ditempat ini anda akan tau bagaimana kondisi kapal PLTD Apung dari mulai sejarah pembuatan, fungsi bahkan kronologi terjadinya tsunami berserta kesaksian masyarakat yang me njadi korban tsunami yang melihat kapal itu tertarik arus gelombang hingga ke tengah daratan.
Ketiga, Makam Sultan Iskandar Muda. Sultan yang paling besar jasanya karena telah menyatukan Aceh dalam satu kesultanan kerajaan Aceh. Sultan yang berkuasa dari tahun 1607 - 1636 ini dibadikan makamnya beserta beberapa situs peninggalan kerajaan di lokasi Makam Sultan Iskandar Muda.
Untuk memasuki makam ini anda tidak perlu mengeluarkan kocek alias gratis tinggal masuk anda bebas melihat sekaligus berziarah ke makam beliau.
Keempat, Makam Tengku Syiah Kuala (artinya Syekh Ulama di Kuala ) atau nama aslinya  Syekh Abdurrauf Singkil seorang ulama aceh yang namanya diabadikan menjadi nama salah satu kampus di Aceh yaitu Unsyiah Kualan letaknya persis di depan kampus UIN Ar-raniry banda Aceh.
Kuburan ulama ini letaknya persis di bibir pantai banda aceh. ada yang menarik masyarakat di lokasi menuturkan pada saat terjadinya peristiswa tsunami Kuburan beliau tidak tersentuh gelombang arus trsunami. Anda dapat berkunjung ke tempat ini tanap biaya cukup anda berinfaq untuk perawatan makam. Â
Kelima, Masjid Raya Baiturrohman. Masjid yang fenomenal ketiak tsunami terjadi gelombang arus tidak menyentuhnya sama sekali orang-orang yang ada dalam masjid semuanya selamat. Air hanya melewati depan dan sisi masijid.Â
Masjid raya baiturrohman menjadi salah satu wisata religi yang patut anda kunjungi ketika anda datang ke Aceh. Bukan hanya pemandangan nya yang luar  biasa. tapi juga aktifitasnya yang membuat anda terkagum-kagum jika anda seorang muslim.
Masjid yang sangat luas dengan payung raksasa di depannya yang menutup ketika magrib tiba serta anda dapat menemukan aktiftas masjid yang hidup di sore hari. Anda akan menemukan halaqah-halaqah kecil anak-anak belajar ngaji bahkan komuniktas halaqah tahfidz yang dibina langsung oleh pengurus masjid baiturohman.
Keenam, Tempat wisata Alam Pantai Geurutee. Pantai tebing dipinggir jalan dengan hamparan laut luas dengan pemandangan dua pulau kecil dihiasi dengan awan putih dengan cahaya matahari yang indah di sore hari. Di tempat ini anda akan melihat pesona keindahan alam Aceh yang luar biasa sambil menikmati kopi sanger atau mie hangat menambah nikmat suasana wisata ini. jangan kaget diperjalanan menuju wisata ini anda akan melintasi perbukitan yang curam dengan rombongan kera yang berbaris di pinggir jalan mengharapakan lemparan makanan dari pengguna jalan. Tapi semuanya akan terbayarkan ketika anda sampai di tempat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H