Keempat, Makam Tengku Syiah Kuala (artinya Syekh Ulama di Kuala ) atau nama aslinya  Syekh Abdurrauf Singkil seorang ulama aceh yang namanya diabadikan menjadi nama salah satu kampus di Aceh yaitu Unsyiah Kualan letaknya persis di depan kampus UIN Ar-raniry banda Aceh.
Kuburan ulama ini letaknya persis di bibir pantai banda aceh. ada yang menarik masyarakat di lokasi menuturkan pada saat terjadinya peristiswa tsunami Kuburan beliau tidak tersentuh gelombang arus trsunami. Anda dapat berkunjung ke tempat ini tanap biaya cukup anda berinfaq untuk perawatan makam. Â
Kelima, Masjid Raya Baiturrohman. Masjid yang fenomenal ketiak tsunami terjadi gelombang arus tidak menyentuhnya sama sekali orang-orang yang ada dalam masjid semuanya selamat. Air hanya melewati depan dan sisi masijid.Â
Masjid raya baiturrohman menjadi salah satu wisata religi yang patut anda kunjungi ketika anda datang ke Aceh. Bukan hanya pemandangan nya yang luar  biasa. tapi juga aktifitasnya yang membuat anda terkagum-kagum jika anda seorang muslim.
Masjid yang sangat luas dengan payung raksasa di depannya yang menutup ketika magrib tiba serta anda dapat menemukan aktiftas masjid yang hidup di sore hari. Anda akan menemukan halaqah-halaqah kecil anak-anak belajar ngaji bahkan komuniktas halaqah tahfidz yang dibina langsung oleh pengurus masjid baiturohman.
Keenam, Tempat wisata Alam Pantai Geurutee. Pantai tebing dipinggir jalan dengan hamparan laut luas dengan pemandangan dua pulau kecil dihiasi dengan awan putih dengan cahaya matahari yang indah di sore hari. Di tempat ini anda akan melihat pesona keindahan alam Aceh yang luar biasa sambil menikmati kopi sanger atau mie hangat menambah nikmat suasana wisata ini. jangan kaget diperjalanan menuju wisata ini anda akan melintasi perbukitan yang curam dengan rombongan kera yang berbaris di pinggir jalan mengharapakan lemparan makanan dari pengguna jalan. Tapi semuanya akan terbayarkan ketika anda sampai di tempat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H