Mohon tunggu...
Sayuti Zakaria
Sayuti Zakaria Mohon Tunggu... Guru - Pengembara Kata, Guru Madrasah, dan Pemerhati Sosial

Guru Madrasah dan Pemerhati Sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Aceh dan Warung Kopi

29 Oktober 2022   07:09 Diperbarui: 29 Oktober 2022   07:18 2824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi anda yang hobi travelling sesekali cobalah untuk berkunjung ke Banda Aceh. Kota indah yang akan meninggalkan kesan tersendiri bagi siapapun yang mengunjunginya. 

Ada satu ungkapan menarik "Ketika semua kata tidak lagi banyak berbicara, maka secangkir kopi dapat menjadi perantara dan mencairkan semua suasana." kalimat tersebut cocok untuk kita sematkan di Aceh. Kota tanpa Mall tapi kota dengan deretan warung kopi yang berjejer dimana-mana. Ngopi di warung kopi menjadi tempat untuk saling berinteraksi masyarakat aceh.

Kopi khas aceh membuat kesan tersendiri yang bagi para penikmat kopi bahkan mungkin bagi mereka yang tidak suka ngopi jika berkunjung ke Aceh mungkin dia akan mulai suka dengan kopi.

Anda tidak perlu heran ketika anda menemukan banyak tempat nongkrong warung kopi dengan pernak-pernik lampu menambah hangat suasana serta menjadikan anda betah berlama-lama di warung kopi.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Warung kopi di aceh bukan hanya tempat nongkrong para anak-anak muda. Bahkan urusan lobi dan bisnis di Aceh dilakukan di warung kopi.

Semilir angin di malam hari membuat aroma kopi yang membuat siapapun yang mencium ingin segera mencicipinya. Tapi ada yang berbeda dengan warung kopi di Aceh. Anda dapat meneukan warung kopi dari pagi sampai malam hari.

Jangan heran ketika anda minum kopi di warung kopi banda aceh anda tidak menemukan ampas-ampas kopi yang mungkin sebagian orang khawatir meninggalkan jejak pada gigi mereka. hahaha...lebay amat yah... Tapi anda tak perlu khawatir kopi Aceh berbeda. Kopi yang disajikan dengan cara dimasak dengan air yang mendidih terlebih dahulu kemudian disaring lalu disajikan dalam gelas yang tidak besar dan sedikit gula yang sengaja tidak di aduk membuat rasa kopi semakin istimewa.

Kopi Sanger menjadi kopi yang masih menjadi primadona di Aceh. Kopi yang dapat kita nikmati dengan cukup mengocek uang 4-5 ribu rupiah anda sudah dapat menimkatinya. Sanger adalah campuran kopi hitam, susu kental manis dan gula. Secara fisik, sanger memang mirip kopi susu atau coffee latte. Tak semua para pembuat minuman kopi bisa membuat sanger. Karena untuk membuat sanger takaran kopi, susu kental dan gula harus pas. Meski sudah bercampur dengan susu, aroma kopi tetap mendominasi. Itulah yang menyebabkan sanger bukan kopi susu biasa 

Jadi jangn lupa jika Anda ke Banda Aceh...Mampir lah di warung kopi cobalah anda nikmati Kopi Sanger...kopi khas aceh yang membuat lidah anda akan merasakan bagaiaman istimewanya kopi Aceh dan Ngopi dai warung kopi Aceh.

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun