Kemudian saat bermain, para pemain harus melakukannya dengan kompak, cara melakukannya agar bisa mencapai titik finish adalah dengan cara mengangkat kaki kanan, kemudian kaki kiri dan diberi komando pada setiap langkahnya. ”Kanan! Kiri! Kanan!Kiri!” dilakukan secara berulang hingga garis finish.
Agar mencapai garis finish, setiap kelompok harus melakukan dengan kompak dan harus selalu menjaga keseimbangannya agar tidak jatuh. Permainan Bakiak ini bisa melatih kekompakan dan melatih keseimbangan. Kerjasama dalam permainan ini sangat diperlukan karena agar bisa mencapai tujuan bersama.
Oleh karena itu, permainan tradisional ini sarana yang bagus dalam mengembangkan pendidikan diusia dini. Apalagi untuk di zaman sekarang yang sudah sedikit melupakan permainan tradisional, permainan tradisional harus terus dimainkan agar anak-anak tidak terlalu sering untuk bermain gadget .
Banyak pula dimanfaatkan manusia untuk permainan atau perlombaan. Permainan bakiak berbentuk panjang dengan beberapa tali di atasnya sehingga sepasang Bakiak dapat digunakan oleh beberapa orang sekaligus. Permainan tradisional ini memiliki nilai moral dan filosofi tertentu.
Di era modern ini, sering mendominasi waktu luang, permainan bakiak menawarkan alternatif yang sehat dan mendidik. Ini bukan hanya menghidupkan kembali tradisi, akan tetapi juga menyadarkan pentingnya aktivitas fisik dan interaksi sosial. Tantangan terbesar adalah memastikan permainan ini tetap relevan ditengah perubahan zaman. Secara keseluruhan, permainan bakiak adalah contoh yang baik dan memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sambil tetap menjaga nilai-nilai budayanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI