Mohon tunggu...
aliffah putri faradina
aliffah putri faradina Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA

MAHASISWA PGMI UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ahlussunnah: Menggali Jejak Dua Tokoh Besar, Al-Asy'ari dan Al-Maturidi

12 Desember 2024   12:36 Diperbarui: 12 Desember 2024   12:31 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang perbedaan antara Ahlussunnah dan aliran-aliran Islam lainnya? Atau mungkin Anda penasaran dengan tokoh-tokoh penting yang berperan dalam membentuk pemikiran Ahlussunnah?

Artikel ini akan mengajak Anda untuk menyelami dunia pemikiran Ahlussunnah, khususnya melalui sosok dua tokoh besar yang berperan penting dalam merumuskan doktrinnya: Al-Asy'ari dan Al-Maturidi.

Dari Mu'tazilah Menuju Ahlussunnah: Kisah Perjalanan Al-Asy'ari

Al-Asy'ari, seorang ulama besar yang lahir di Bashrah pada abad ke-3 H, awalnya merupakan tokoh penting dalam aliran Mu'tazilah. Namun, perjalanan spiritualnya membawanya pada titik balik yang mengubah peta pemikiran Islam.

Mimpi dan Pertemuan: Titik Balik Al-Asy'ari

Mimpi bertemu Rasulullah SAW. secara berulang kali menjadi titik balik Al-Asy'ari. Ia merasakan panggilan untuk meninggalkan paham Mu'tazilah dan kembali pada ajaran yang lebih dekat dengan tradisi Nabi Muhammad SAW.

Sintesis Ortodoks dan Mu'tazilah: Doktrin Al-Asy'ari

Pemikiran Al-Asy'ari merupakan hasil sintesis antara pemikiran ortodoks ekstrem dan Mu'tazilah. Ia berusaha untuk menemukan jalan tengah dalam memahami sifat-sifat Tuhan, kebebasan manusia, dan sumber pengetahuan.

Al-Maturidi: Pencetus Tradisi Teologi di Asia Tengah

Al-Maturidi, ulama besar yang lahir di Asia Tengah, merupakan tokoh penting dalam perkembangan pemikiran Ahlussunnah di wilayah tersebut.

Akal dan Wahyu: Dua Pilar Pemikiran Al-Maturidi

Al-Maturidi menekankan pentingnya akal dan wahyu dalam memahami ajaran Islam. Ia percaya bahwa akal mampu memahami keberadaan Tuhan dan kewajiban-kewajiban terhadap-Nya.

Persamaan dan Perbedaan: Al-Asy'ari dan Al-Maturidi

 Meskipun keduanya merupakan tokoh penting dalam Ahlussunnah, Al-Asy'ari dan Al-Maturidi memiliki perbedaan dalam beberapa hal, seperti penekanan pada akal dan wahyu, serta pemahaman tentang sifat-sifat Tuhan.

Ahlussunnah: Warisan Dua Tokoh Besar

Al-Asy'ari dan Al-Maturidi meninggalkan warisan pemikiran yang kaya dan kompleks. Pemikiran mereka terus dikaji dan dipelajari hingga saat ini, menjadi sumber inspirasi bagi para ulama dan cendekiawan Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun