Mohon tunggu...
Alif Erlayas
Alif Erlayas Mohon Tunggu... Administrasi - manusia

Manusia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kesehatan Mental jadi WNI

3 Oktober 2019   12:06 Diperbarui: 11 Oktober 2019   23:39 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan mental warga negara Indonesia khususnya yang bermukim di Indonesia memang patut diberi acungan 10 jempol kaki. Bagaimana Tidak, semua hal yang ada di Indonesia ini memang diluar batas nalar manusia normal. semua hal itu diantaranya adalah isu-isu terkini yang berkembang di tahun 2019.

Informasi kini sangat mudah didapat dimana saja,  pengguna media sosial ini mencapai 56% dari jumlah total penduduk Indonesia, waw betapa hebatnya orang indonesia ini. Bahkan menurut Data lainnya bahwa penggunaan media sosial di Indonesia mencapai 6 jam perhari. Namun data-data tersebut tidak semenarik dengan fenomena-fenomena yang terjadi di Indonesia.

2019, setelah 1998 akhirnya kesadaran akan pentingnya pergerakan politik di indonesia sangat penting mulai muncul. Bulan September 2019 menjadi hari kebangkitanya akal sehat warga indonesia. pergerakan mahasiswa dari berbagai kota mulai muncul, mereka berkelompok menyerang gedung DPRD di kotanya masing-masing, berbagai macam tuntutan. namun ada 3 poin yang paling sering muncul di Demo Mahasiswa tersebut. Jikalau ada kesempatan saya ingin memberi masukan terkait pentingnya penolakan terhadap UU MD3, tapi yasudahlah.

ab73f0ef-7386-4737-93f4-71a546f83b4b-5d95759d0d823005fb2ebdd2.jpeg
ab73f0ef-7386-4737-93f4-71a546f83b4b-5d95759d0d823005fb2ebdd2.jpeg
1. Batalkan UU KPK (dengan menerbitkan PERPPU)

2. Batalkan KUHP (rancangan anak NEGERI! HAHAHAHA)

3. batalkan semua Undang-undang yang akan menyusahkan rakjat jelita, misal; UU Minerba, UU Pertanahan, DLL 

4.  Tarik mundur militer dari PAPUA, serta bebaskan Media dalam pengambilan informasi disana

nah setelah terdapat 4 tuntutan tersebut kurang lebih beginilah percakapan antara pemerintah dan Mahasiswa, Anak STM beserta para netizennya:

P: Pemerintah

M: Mahasiswa, anak STM dan Netizen indonesia 

M : TOLONG TURUTI TUNTUTAN KAMI!

P  : ENAK AJA! KAMI BIKIN Undang-Undang tuh CAPEK! ITU KARYA KAMI SELAMA MENJABAT MENJADI ANGGOTA LEGISLATIF BERTAUN2!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun