Mohon tunggu...
Muhamad Alif Bachtiar Dewanto
Muhamad Alif Bachtiar Dewanto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Universitas Mercu Buana - 43121010288 (Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak)

Freelance Videographer

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemikiran Marxis Dalam Keadilan dan Hak-hak Pekerja Perjuangan Kelas

18 April 2022   00:26 Diperbarui: 18 April 2022   00:41 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tugas Quiz 7 Etika Hukum dan Bisnis

Menurut dari banyaknya artikel yang saya baca, bahwa pemikiran marxis dalam keadilan dan hak-hak pekerja perjuangan kelas yaitu keadilan yang kita ketahui merupakan penilaian dari seseorang. Karena manusia dalam keadilaan untuk bekerja membutuhkan bantuan orang lain, maka itu manusia bisa disebut makhluk bersosialisasi dalam kehidupan. Keadilan dari pemikiran marxis setiap manusia yang bekerja dia harus mendapatkan keadilan dalam bekerjanya. Disini juga manusia dilatih untuk menggunakan akal pikirannya supaya bisa mengolah alam untuk kebutuhannya. Marxis memiliki konsep dasar untuk pekerja pejuang kelas masyarakat. Kelas ini menunjukkan langsung tentang masyarakat pada aba yang ke-19 di eropa dan terbagi menjadi 2 bagian katagori. Pada banyaknya negara, khususnya pada negara-negara keterbelakang mereka menggunakan ideologi marxis dalam menangani kaum yang tertindas. 

Marxis dan gerakan sosial pada dasarnya melawan sistem kapitalisme.  Dalam perilaku utama masyarakat marxis  menganggap kelas sosial adalah kelas yang kuat dan kelas yang lemah dalam gerakan masyarakat. Dasar pemikiran marxis pada sistem itulah kapalisitas mencengkam di pemikiran ilmu marxis. Pada tahun 1857 marxis menulis karya ilmiyahnya yang berjudul tentang the germany idelogi. Dari pembahasan tersebut sudah membuktikan tentang banyaknya perilaku manusia yang berpendapatan tidak relalitis dan memunculkan ke egoisan terhadap sesama lain.

Lalu arah yang di tujuh ialah kearah belakang mempertentangkan antara pandangan dan kearah ekonomi politik. Kepentingan politik dan ideologi bisa kita artikan untuk memahami masyarakan untuk mempentingkan kehidupan kenikmatan mereka. Sedangkan relitas sebenarnya adalah ide dari absolud agama yang diberi tuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun