Mohon tunggu...
ali fauzi
ali fauzi Mohon Tunggu... -

Seorang guru, orang tua, penulis lepas, dan pengelola www.sejutaguru.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Menciptakan Satu Bulan Pertama yang Wow di Sekolah

17 Juli 2016   17:52 Diperbarui: 17 Juli 2016   17:55 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hari pertama sekolah liputan6.com

Mengikat rasa dengan lingkungan. Berkeliling lingkungan sekolah merupakan pintu bagi peserta didik agar mereka merasa memiliki dengan sekolahnya sendiri. Tidak takut menjelajah, dan akrab dengan semua penghuni sekolah.

Mengikat rasa dengan belajar. Setiap peserta didik memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Mengikat rasa dengan belajar merupakan cara agar setiap anak memiliki kecintaan dengan belajar. Cara terbaik agar setiap peserta didik mengikat rasa dengan belajar adalah dengan menghadirkan proses belajar yang menyenangkan dan meyakinkan peserta didik bahwa belajar itu mudah bagi siapa saja. (baca: Setelah IQ, EQ, dan SQ, Kini Ada CQ)

  1. Membangun kelas impian

Kelas impian terwujud berdasarkan keinginan dan kebutuhan semua siswa. Baik secara fisik maupun non-fisik. Kebutuhan fisik, misalnya ventilasi, pencahayaan, display, hingga tulisan-tulisan inspiratif.

Kebutuhan non-fisik bisa lebih banyak. Ajarkan anak mengungkapkan keinginan dan harapannya terhadap teman, guru, dan lingkungannya. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan membagikan selembar kertas dengan judul “Kelas Impianku”. Setiap anak kita minta untuk mengisi harapan-harapan mereka.

Misalnya, contohkan dengan hal ini, “aku ingin di kelas ini tidak ada yang saling menghina”, “aku ingin di kelas ini tidak ada yang mengeluarkan kata-kata kotor”, dan seterusnya.

Untuk guru, rencanakan pembelajaran yang dinamis dan kreatif. Rencanakan dengan baik hiburan dan ice breaker dalam pembelajaran secara rutin.

  1. Membangun budaya dan prosedur

Untuk bisa menjaga agar setiap tujuan di atas bisa berjalan dengan baik dan terus menerus, maka diperlukan aturan dan prosedur. Yang dibutuhkan saat membangun budaya dan prosedur adalah konsistensi di satu sampai tiga bulan pertama.

Ingat, jika kita mampu konsisten dan terus mengajarkan kepada anak didik tentang peraturan dan prosedur di tiga bulan pertama, maka anak akan terbiasa dan ringan menjalankan rutinitas prosedur tersebut. Baca lebih jauh tentang ini di Peraturan Sekolah Yang “Membunuh” Anak

  1. Sekolah dan rumah

Kalau kita tanya 100 orangtua tentang bagaimana cara terbaik mendidik anak? Maka kita bisa mendapatkan 100 jawaban yang berbeda. Cara yang berbeda dalam mendidik anak harus kita komunikasikan dengan orangtua murid. (baca: Orangtua dan Sekolah; Be A Partner!)

Komunikasi di bulan pertama sangat penting. Sebagai guru, setidaknya kita harus menyampaikan selamat datang, kita tunjukkan kepedulian, sampai kita komunikasikan kelebihan, kekurangan, dan keunikan setiap anak kepada orangtua siswa.

Lebih jauh lagi, komunikasi dengan orangtua murid harus sampai kepada kesepakatan-kesepakatan prosedur dalam mendidik dan memberikan asesmen kepada anak. Dengan adanya komunikasi ini, maka akan memperkuat pendidikan terhadap anak. (baca:Orangtua dan Guru Akan Saling Menguatkan Jika Mendiskusikan 6 Hal Ini)

 

Terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun