1. Prosedur disiplin
Setiap orangtua memiliki karakter yang berbeda dalam mendidik anak. Ada yang menggunakan disiplin tinggi ala militer, ada yang longgar, bahkan ada yang melepas anak begitu saja. Perbedaan inilah yang membuat sekolah dan guru wajib menyampaikan prosedur disiplin yang diterapkan di sekolah.
Jika sekolah sudah menyampaikan prosedur disiplin kepada orangtua dan kemudian keduanya menyepakati, maka kemungkinan komplain tentang disiplin akan semakin kecil.
Jika orangtua dan guru harus bertemu membahas disiplin anak, maka yang dibahas adalah cara memperkuat disiplin dan berbagi metode agar keduanya bersatu membangun mental dan karakter yang lebih unggul. Bukan saling menyalahkan dan menuntut.
2. Cara berkomunikasi
Komunikasi antara guru dan orangtua sangat penting. Kesalahan dalam berkomunikasi bisa saja menyebabkan kesalahpahaman. Maka, guru perlu menyampaikan cara dan gaya komunikasinya.
Komunikasi bisa dilakukan dengan media apa saja dan kapan saja. Boleh langsung, melalui telephone, atau melalui jejaring sosial berbasis aplikasi (Whatsapp, Line, BBM, dll.)
3. Prioritas tindakan
Guru dan orangtua harus membicarakan prioritas tindakan yang ingin dilakukan. Prioritas setiap anak bisa saja berbeda. Akan tetapi, prioritas utama harus sudah diketahui oleh guru dan orangtua. Misalnya, prioritas tentang pembentukan rasa nyaman dan aman di kelas, prioritas terhadap pertemanan, dan sebagainya.
4. Prosedur tindakan
Jika ada kesalahpahaman, apa yang harus dilakukan oleh orangtua?