Mohon tunggu...
ali fauzi
ali fauzi Mohon Tunggu... -

Seorang guru, orang tua, penulis lepas, dan pengelola www.sejutaguru.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sukses Ujian Nasional, Lengkapi dengan Langkah Ini

2 April 2016   22:23 Diperbarui: 2 April 2016   22:54 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teman-teman guru dan orangtua.

 Terlepas dari kontroversi pelaksanaan Ujian Nasional, kita masih bisa mendapat banyak manfaat positif dari pelaksanaan Ujian Nasional. Beberapa hal dalam mekanisme pelaksanaannya masih perlu banyak penyesuaian, adalah tugas kita bersama untuk saling melengkapi, mengingatkan, dan terus menyempurnakan pelaksanaan evaluasi sekolah di tingkat akhir ini.

 Mari kita laksanakan dengan baik tanpa menghilangkan nilai-nilai pendidikan itu sendiri. 

 Menjelang diadakannya Ujian Nasional, banyak sekolah yang melakukan doa bersama, pelatihan motivasi bagi siswanya, dan latihan-latihan atau try out ujian nasional yang padat. Semua usaha di atas memang sangat dibutuhkan.

 Tidak hanya itu, pendalaman materi dengan berbagai bentuknya, akan muncul sangat padat di semester dua di kelas 6 SD, kelas 9 SMP, atau kelas XII SMA atau sederajat. Dengan ketatnya berbagai materi, maka sekolah menyulap kelasnya menjadi sebuah lembaga bimbingan belajar. Tujuannya jelas, meraih nilai terbaik.

 Tujuan dan langkah ini tidak salah. Ada hal positif yang kita dapat dengan proses itu. Setiap anak atau peserta didik akan belajar banyak hal dengan semua proses itu.

 Di sini, saya akan menjelaskan beberapa pilihan yang bisa kita lakukan untuk melengkapi proses itu. Jumlah kegiatan boleh sama. Bentuk kegiatan boleh apa saja. Saya akan melengkapinya dengan beberapa cara yang berbeda.

 Misalnya, kegiatan doa bersama dan pelatihan motivasi bagi siswa.

Jika biasanya, kita melakukan ini di saat-saat menjelang ujian, maka kali ini lebih baik kita lakukan di awal tahun.

 Setiap anak harus tahu bahwa berdoa itu harus dilakukan setiap saat. Bukan hanya saat menjelang ujian. Kita juga bisa menanamkan nilai keseimbangan antara doa dan usaha. Hal ini kita lakukan di tengah tahun menjelang semester dua. Caranya, di awal tahun ketika berdoa bersama ada target yang mereka tulis. Di tengah tahun akan kita periksa dengan hasil yang mereka tunjukkan.

 Jika hasil yang diperoleh belum signifikan dengan peningkatannya, maka saat yang tepat untuk memasukkan nilai-nilai keseimbangan antara doa dan usaha. Dan masih banyak nilai-nilai lain yang bisa kita berikan dengan kondisi ini.

 Saat menjelang Ujian Nasional, tetap dipersilakan dan baik melakukan doa bersama lagi agar semakin yakin dan tenang dengan proses Ujian nasional.

 Untuk pelatihan motivasi bagi siswa.

Sebaiknya, ini juga dilakukan di awal tahun. Memotivasi siswa agar menunjukkan hasil usaha terbaiknya selama sekolah. Ketika motivasi terbangun lebih dini, maka hasilnya semakin mudah kita tingkatkan.

 Pendalaman Materi

Mengingat apa yang pernah dipelajari sebelumnya merupakan salah satu tujuan utama dari kegiatan ini. Maka, kita akan melengkapi dengan dua hal.

 Pertama, tabel checklist materi. Dengan padatnya jadwal pendalaman materi, maka mudah sekali muncul kejenuhan dalam belajar pada siswa. Dengan tabel checklist materi, setiap siswa akan mengukur kemampuan dirinya menghadapi ujian.

 Jadwal pemantapan harus dibuat sedemikian dinamis sehingga anak tidak mengulang-ulang materi yang sudah mereka pahami. Seorang guru juga harus mampu cepat membaca keadaan siswa jika muncul kejenuhan. Mengubah metode mengajar adalah kebutuhan yang sangat penting.

 Kedua, tombol istirahat.  Ini bukanlah waktu pergantian pelajaran pada umumnya. Tombol istirahat yang dimaksudkan adalah saat semua anak harus menghentikan sejenak bersama orangtua atau gurunya dari padatnya jadwal pendalaman materi. Tujuan utamanya adalah mengatur irama belajar anak agar terhindar dari rasa jenuh dan stress. Bentuknya bisa bemacam-macam.

 Demikianlah, beberapa contoh kegiatan yang bisa kita lakukan untuk melengkapi kegiatan akhir evaluasi pendidikan kita. Proses yang tidak baik akan melahirkan rentetan sikap dan generasi yang tidak baik pula. Mari kita persiapkan dengan baik, agar setiap anak mendapatkan hak yang seharusnya mereka dapatkan.

 Ingat, generasi inilah yang akan memimpin negeri ini saat kita tua nanti. Generasi inilah yang akan melanjutkan bangsa ini.

 

penulis adalah pengasuh blog www.sejutaguru.blogspot.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun