Mohon tunggu...
Alifatus Bilbina
Alifatus Bilbina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa semester 2 jurusan D-3 Keperwatan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Eksistensi Bahasa Daerah di Wilayah Perantauan, Tantangan dan Upaya Pelestarian

19 Juni 2024   18:45 Diperbarui: 19 Juni 2024   19:08 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membentuk Komunitas: Membentuk komunitas belajar bahasa daerah bersama. Hal ini memungkinkan orang-orang dengan ketertarikan dan kemampuan yang sama untuk membentuk sebuah komunitas dan belajar bersama.

Membuat Karya: Membuat karya atau tulisan yang menggunakan bahasa daerah masing-masing. Hal ini memungkinkan generasi muda untuk menampilkan karya mereka yang menggunakan bahasa daerah.

Terus Belajar: Terus semangat belajar bahasa daerah agar generasi muda tetap bisa menggunakan bahasa daerah. Hal ini memungkinkan generasi muda untuk tetap memahami dan menghargai bahasa daerah

Bahasa daerah di wilayah perantauan penting untuk dijaga dan dipertahankan, terutama dengan mengembangkan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai budaya dan identitas daerah yang terkait dengan bahasa daerah. 

Pertahanan bahasa daerah memerlukan upaya yang lebih intensif, seperti menjadikan bahasa daerah sebagai bahasa pertama bagi anak-anak, mengintegrasikan bahasa daerah dalam kurikulum pendidikan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai bahasa daerah. Dengan demikian, eksistensi bahasa daerah di wilayah perantauan dapat dipertahankan dan dikembangkan lebih lanjut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun