Mohon tunggu...
Alifatul Haniah
Alifatul Haniah Mohon Tunggu... Lainnya - Halo saya mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Indraprasta PGRI

Setiap hari aku berpikir bagaimana agar terus hidup. Tapi aku lupa bahwa hidup itu sendiri adalah berpikir. ~ Alifa ~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat Rindu Untuk Ayah

16 November 2024   18:12 Diperbarui: 16 November 2024   18:42 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hati yang kuat menjagaku

Hangat senyummu yang senantiasa menyapaku

Kini hanya kenangan yang berlalu

Ayah, meski mustahil bagi kita bertemu

Kau harus tau bahwa kau abadi dalam hela napasku

Mengisi seluruh waktu yang teramat berarti

Selalu hadir, mengalir dalam doa tak bertepi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun