Mohon tunggu...
Alifatul Haniah
Alifatul Haniah Mohon Tunggu... Lainnya - Halo saya mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Indraprasta PGRI

Setiap hari aku berpikir bagaimana agar terus hidup. Tapi aku lupa bahwa hidup itu sendiri adalah berpikir. ~ Alifa ~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Lalai" sebuah puisi dari Hendrik Ega Purnama

8 Maret 2024   20:25 Diperbarui: 8 Maret 2024   20:44 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalai

Oleh: Hendrik Ega Purnama

Aku terlalu asyik, mengejar apa yang terlihat

Sampai..., ku jadikan sebagai tujuan

Dan ku letakkan harapan

Seolah itu pasti dan menjajikan

Padahal telah diberikan,

Antara gambaran dan masa depan

Oh... dunia, telah ku jadikan

Malamku untuk siangmu,

Siangku untuk malammu

Mengharapkan sebuah kepastian

Namun itu kekecewaan,
Yang sedang ku tanamkan


*******

Hendrik Ega Purnama atau yang sering disapa Hendrik Ega merupakan pria kelahiran Kebumen, 06 Desember 1999. Ia merupakan penulis puisi berjudul Lalai, puisi tersebut mendapatkan penghargaan sebagai  50 kontributor terbaik dari 1.111 puisi yang digelar oleh Universitas Indraprasta PGRI.

Penulisan puisi tersebut berdasar pada fenomena saat ini yaitu anak muda yang semakin hari semakin sibuk dengan urusan dunia dan mengesampingkan urusan ahkirat. Berdasarkan fenomena tersebut maka penulis tergugah untuk menciptakan sebuah karya yaitu Puisi berjudul Lalai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun