Oleh: Hendrik Ega Purnama
Aku terlalu asyik, mengejar apa yang terlihat
Sampai..., ku jadikan sebagai tujuan
Dan ku letakkan harapan
Seolah itu pasti dan menjajikan
Padahal telah diberikan,
Antara gambaran dan masa depan
Oh... dunia, telah ku jadikan
Malamku untuk siangmu,
Siangku untuk malammu
Mengharapkan sebuah kepastian
Namun itu kekecewaan,
Yang sedang ku tanamkan
*******
Hendrik Ega Purnama atau yang sering disapa Hendrik Ega merupakan pria kelahiran Kebumen, 06 Desember 1999. Ia merupakan penulis puisi berjudul Lalai, puisi tersebut mendapatkan penghargaan sebagai  50 kontributor terbaik dari 1.111 puisi yang digelar oleh Universitas Indraprasta PGRI.
Penulisan puisi tersebut berdasar pada fenomena saat ini yaitu anak muda yang semakin hari semakin sibuk dengan urusan dunia dan mengesampingkan urusan ahkirat. Berdasarkan fenomena tersebut maka penulis tergugah untuk menciptakan sebuah karya yaitu Puisi berjudul Lalai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI