Mohon tunggu...
Alifatul Haniah
Alifatul Haniah Mohon Tunggu... Lainnya - Halo saya mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Indraprasta PGRI

Setiap hari aku berpikir bagaimana agar terus hidup. Tapi aku lupa bahwa hidup itu sendiri adalah berpikir. ~ Alifa ~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Romih & Juleha

7 Maret 2024   19:06 Diperbarui: 7 Maret 2024   19:07 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Romih & Juleha

Oleh: Nurbaiti

Penghuni dan rumah

Gubuk derita memikat melalui sederhananya yang antik

Tempat pulangnya kesatria

Yang terkapar dalam derai panggung sandiwara

Gubuk derita 

Balai pengaduan kesatria setelah pencipta

Perpetaknya dengan rapi tertata kebutuhan

Serta air marah sebagai penghias kala penat dalam kehausan

Atas pesona Romeo dan Juliet

Kesatria da gubuk derita

Anggap saja penghuni dan rumah

Dan kini ku sebut Romih dan Juleha

******
Dari aku si Pemalas yang Rajin Bermalas-malasan kelahiran tanah Bogor, Nurbaiti adalah namaku,  seorang pemalas yang rajin bermalas-malasan, namun sejatinya aku tak mendambakan diriku yang seperti itu. Di sela-sela kemalasanku terkadang aku senang membuat tulisan yang terhayalkan di isi kepala, ku tegaskan sekali lagi, ini hanya kadang-kadang saja. Harapku mudah-mudahan Tuhan kasih izin untuk bisa terus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun