Rindu tak terbalas
Oleh: Winadia
Kepada rasa yang telah lama ku nantikan
Benih rindu ini sangat menyiksa
Merasuki seluruh jiwa
Menguasai pikiranku
Sampai aku lupa bahwa saat ini dirimu sudah tidak di sisiku
Kini usai sudah, di hatimu sudah tidak ada aku
Tidak ada yang kau sisakan
 hanya cerita singkat yang pernah kita lalui bersama.
Sia sia sudah penantianku akan dirimu
Dan kini saatnya aku melawan fikiranÂ
memaksa diriku mengikhlaskan mu,Â
Menghilangkan benih-benih cinta dan serpihan rindunya,
Kepada dirimu yang dulu aku yakini.
Winadia-juni2022
Saya di kenal sebagai winadia, lahir di lampung 01 agustus 2001,  terlahir dari keluarga yang sangat sederhana, saya mahasiswa, dan saya seorang  perempuan, Saya menulis puisi ini menceritakan pengalaman pribadi saya, semoga pembaca bisa belajar dari apa yang sudah saya alami.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H