Mohon tunggu...
Alifatul Haniah
Alifatul Haniah Mohon Tunggu... Lainnya - Halo saya mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Indraprasta PGRI

Setiap hari aku berpikir bagaimana agar terus hidup. Tapi aku lupa bahwa hidup itu sendiri adalah berpikir. ~ Alifa ~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pengukuhan Tajuk Nan Dinanti

9 Mei 2023   23:32 Diperbarui: 10 Mei 2023   00:05 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/Raf114

Pengukuhan Tajuk Nan dinanti

Oleh: Alifatul Haniah

Muasal bergelora mengejar mimpi

Satu semester, dua semester masih membara

Semester berlanjut terpenting datang serta mengisi presensi saja

Mata kuliah mimpi yang diambil sepertinya tidak semudah yang dikira

Penantian berharga dalam proses meraih impian

Banyak hal yang dikorbankan

Jam tidur berantakan

Makan jarang- jarang, pikiran berhamburan

Ingin menyerah namun langkah tersorong jauh

Hari-hari terasa melelahkan

Lantas banyak yang dikeluh kesahkan

Semua terasa begitu jenuh

Impian bukan hanya soal kertas ijazah

Bukan soal gelar

Bukan soal wisuda yang megah

Tapi soal jadi apakah kita setelahnya.

Penantian empat tahun berakhir

Lantas setelahnya kita mau jadi apa ?

Apabila kewajiban hanya sekadar rampung

Tidak benar-benar paham tidak benar-benar diterapkan.

Ijazah boleh jadi syarat perusahaan

 Syarat inti keahlian tentu tidak terletak hanya pada tulisan

Jika gelar sarjana yang di nantikan hanya soal nilai diatas kertas

Lantas kepiawaianmu menghadapi kehidupan harus berguru pada siapa ?

Jika bukan kreatifitas diri untuk terus bermakna

Akan sampai kapan hidup dalam kehampaan

Tak tau menau apa yang sedang  diperjuangan

Tak tau menau apa arti dari semua penantian yang melelahkan

Buka matamu seluas alam semesta

Kemampuanmu perlu punya makna

Agar jadi berharga ilmu yang kau dapatkan  

Berbagi pengetahuan, menciptakan perubahan.

Salam literasi, puisi ini saya buat agar menjadi pengingat diri. Bahwa perjalanan menuntut ilmu yang saya tempuh, bukan hal main-main. Banyak waktu, tenaga, pikiran, kesehatan, yang sudah saya korbankan. Penantian berharga menjadi seorang wisudawan bergelar s.pd bukan hanya perihal dinobatkan lulus saja, tapi kita perlu tau hal manfaat mana saja yang akan kita bagikan setelah itu, hal baik apa yang akan memberikan perubahan terutama kualitas dalam diri sendiri, bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain disekitar saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun