Ujian Akhir Asuransi Syariah HES 6B

• Tema yang saya pilih adalah : Meraih Sukses di Asuransi Syariah dan Tantangan SDM nya.

 

• A). Disini saya akan mereview Skripsi dari Mirza Frananda Kusuma dengan judul STRATEGI PENGEMBANGAN ASURANSI SYARIAH BUMIPUTERA DI ACEH TAHUN 2016-2018 yang berasal dari kampus UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH yang ditulis pada tahun 2020. Disini saya meminta izin untuk mereview skripsi saudara demi memenuhi tugas dari mata kuliah asuransi syariah .
• 
  
• B). Alasan saya memilih judul skripsi di atas dikarenakan saya ingin tahu mengenai perkembangan asuransi syariah dan kenapa saya memilih banda aceh karena disana terdapat Qonun Aceh sehingga rasa penasaran saya semakin besar.
• 
  

C). HASIL REVIEW

Latar Belakang

 

Asuransi syariah merupakan salah satu instrumen keuangan yang berkembang pesat di Indonesia, termasuk di Aceh, yang memiliki otonomi khusus dalam menerapkan syariat Islam. PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera sebagai salah satu pelaku utama di industri ini berupaya untuk memperluas jangkauan layanan dan produknya di Aceh selama periode 2016-2018. Fokus utama adalah menciptakan strategi yang efektif untuk menumbuhkan pangsa pasar dan memperkuat posisi dalam industri asuransi syariah.

Tujuan Penelitian

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi pengembangan yang diterapkan oleh Asuransi Syariah Bumiputera di Aceh pada tahun 2016-2018, mengevaluasi efektivitasnya, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan di masa mendatang.

Metodologi

 

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan para manajer dan agen asuransi, analisis dokumen internal perusahaan, serta survei terhadap nasabah. Analisis SWOT juga digunakan untuk memetakan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi.

Tinjauan Pustaka

 

Konsep Asuransi Syariah

Asuransi syariah atau takaful merupakan sistem perlindungan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, di mana para peserta saling menanggung risiko melalui kontribusi dalam dana tabarru'. Dalam takaful, konsep riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maysir (perjudian) dihindari.

Sejarah dan Perkembangan Asuransi Syariah di Indonesia

 

Asuransi syariah di Indonesia mulai berkembang pada akhir 1990-an dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat Muslim terhadap pentingnya produk keuangan yang sesuai syariah. Pertumbuhan ini juga didukung oleh regulasi pemerintah yang semakin mengakomodasi industri keuangan syariah.

Prinsip-prinsip Asuransi Syariah

 

Prinsip utama dalam asuransi syariah mencakup prinsip saling membantu (ta'awun), menghindari unsur riba, gharar, dan maysir, serta transparansi dalam pengelolaan dana.

Profil Asuransi Syariah Bumiputera

Sejarah Bumiputera

Didirikan pada tahun 1912, Asuransi Jiwa Bumiputera merupakan salah satu perusahaan asuransi tertua di Indonesia. Divisi syariah didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Muslim terhadap produk asuransi yang sesuai dengan prinsip syariah.

Visi dan Misi Bumiputera

Visi: Menjadi penyedia asuransi syariah terkemuka yang dipercaya masyarakat.

Misi: Memberikan layanan asuransi yang unggul dan sesuai dengan prinsip syariah untuk memenuhi kebutuhan perlindungan masyarakat.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi Bumiputera mencakup berbagai departemen yang bertugas untuk mengelola aspek-aspek operasional, pemasaran, keuangan, dan kepatuhan syariah.

Kondisi Awal Asuransi Syariah di Aceh

 

Latar Belakang Sosial dan Ekonomi Aceh

Aceh memiliki populasi mayoritas Muslim dengan ekonomi yang didominasi oleh sektor pertanian, perikanan, dan perdagangan. Penerapan syariat Islam yang ketat memberikan peluang besar bagi perkembangan asuransi syariah.

Kebijakan Pemerintah Aceh terkait Asuransi Syariah

Pemerintah Aceh mendukung pengembangan industri keuangan syariah melalui berbagai regulasi dan inisiatif untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Tantangan yang Dihadapi

Tantangan utama meliputi rendahnya literasi keuangan, persepsi negatif terhadap asuransi, dan kompetisi dari produk asuransi konvensional.

Strategi Pengembangan Asuransi Syariah Bumiputera di Aceh

Analisis SWOT

Strengths: Reputasi kuat, produk inovatif, jaringan agen yang luas.

Weaknesses: Literasi keuangan rendah, persepsi negatif, sumber daya manusia terbatas.

Opportunities: Dukungan pemerintah, populasi mayoritas Muslim, pertumbuhan ekonomi.

Threats: Kompetisi dari asuransi konvensional, ketidakpastian regulasi.

Strategi Pemasaran

 

Meningkatkan kesadaran melalui kampanye edukasi

Menggunakan media lokal untuk promosi

Mengembangkan produk yang sesuai kebutuhan lokal

Strategi Operasional

 

Meningkatkan efisiensi operasional melalui digitalisasi

Memperkuat jaringan distribusi di daerah-daerah terpencil

 

Strategi Sumber Daya Manusia

 

Pelatihan intensif bagi agen dan karyawan

Rekrutmen tenaga kerja lokal yang memahami budaya setempat

Strategi Teknologi Informasi

 

Pengembangan platform online untuk layanan nasabah

Implementasi sistem manajemen risiko berbasis teknologi

Implementasi Strategi (2016-2018)

 

Pelaksanaan Program Kerja

Program kerja meliputi kampanye literasi keuangan, pelatihan agen, dan pengembangan produk baru. Program ini didukung oleh kerjasama dengan berbagai lembaga pemerintah dan organisasi masyarakat.

Kerjasama dengan Pemerintah dan Lembaga Lokal

Kerjasama dengan Dinas Syariat Islam dan lembaga pendidikan untuk menyelenggarakan seminar dan workshop tentang asuransi syariah.

Pendidikan dan Pelatihan Agen Asuransi

Program pelatihan berkelanjutan bagi agen untuk meningkatkan pemahaman tentang produk dan prinsip syariah.

Pengembangan Produk Asuransi Syariah

Mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Aceh, seperti asuransi kesehatan dan pendidikan syariah.

Hasil dan Dampak Pengembangan

 

Peningkatan Jumlah Nasabah

Jumlah nasabah meningkat signifikan selama periode ini, menunjukkan respons positif terhadap strategi pemasaran dan edukasi yang dilakukan.

Pertumbuhan Pendapatan

Pendapatan dari premi asuransi syariah mengalami pertumbuhan yang konsisten, mencerminkan keberhasilan strategi pengembangan produk dan pasar.

Evaluasi Kinerja

Evaluasi menunjukkan peningkatan efisiensi operasional dan kepuasan nasabah yang lebih tinggi.

Analisis Kritis

 

Keberhasilan dan Kegagalan

Keberhasilan terlihat dari peningkatan jumlah nasabah dan pendapatan, sementara kegagalan terutama terkait dengan hambatan literasi keuangan dan persepsi negatif terhadap asuransi.

Faktor-faktor Penentu Keberhasilan

Faktor penentu keberhasilan meliputi dukungan pemerintah, efektivitas kampanye edukasi, dan inovasi produk.

Pembelajaran dari Implementasi

Pembelajaran penting mencakup perlunya fokus pada literasi keuangan dan pentingnya adaptasi produk dengan kebutuhan lokal.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Kesimpulan Utama

Strategi pengembangan Asuransi Syariah Bumiputera di Aceh berhasil meningkatkan penetrasi pasar dan pendapatan perusahaan, meskipun masih terdapat tantangan yang perlu diatasi.

Rekomendasi untuk Masa Depan

• Meningkatkan upaya edukasi dan literasi keuangan secara berkelanjutan
• Mengembangkan produk yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal
• Memperkuat kerjasama dengan pemerintah dan lembaga lokal
• Memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan layanan nasabah.

D).Rencana Skripsi dan Argumen nya

Judul: "Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Keputusan Menggunakan Asuransi Syariah di Kalangan Masyarakat Urban"

Argumentasi:  Asuransi syariah merupakan bagian penting dari industri keuangan syariah yang mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia. Meskipun demikian, penetrasi asuransi syariah masih terbilang rendah dibandingkan dengan asuransi konvensional, terutama di kalangan masyarakat urban yang memiliki akses lebih baik terhadap informasi dan layanan keuangan.

Penelitian ini penting karena literasi keuangan merupakan faktor kunci yang mempengaruhi keputusan seseorang untuk menggunakan produk keuangan, termasuk asuransi syariah. Dengan memahami bagaimana literasi keuangan mempengaruhi keputusan penggunaan asuransi syariah, perusahaan asuransi dan pemerintah dapat mengembangkan strategi edukasi dan pemasaran yang lebih efektif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam asuransi syariah.

#uas

#prodihes

#uinsurakarta