Kerumunan orang terlihat malam ini, Sabtu 5 September 2015 di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Ya, malam ini akan diadakan konser perayaan lustrum SMA Negeri 2 Yogyakarta, yang bertajuk Smada Art Fest, acara ini mengambil judul “Supernova” .Konser ini merupakan acara puncak perayaan lustrum SMA Negeri 2 Yogyakarta. Pukul 20.00 WIB penonton mulai memasuki gedung.
Konser musik kali ini mengundang beberapa bintang tamu. Salah satunya adalah Payung Teduh. Payung teduh yang beranggotakan empat orang yaitu : Is sebagai vokalis, comi sebagai bassist, cito sebagai drummer, dan Ivan sebagai pemain gitar ukulele. Acara ini dibuka dengan penampilan dari beberapa ekstrakurikuler sekolah yang dimiliki oleh SMA Negeri 2 Yogyakarta seperti teater, dance, dan lain lain. Tepat pada pukul 21.30 WIB bintang tamu yang ditunggu tunggu akan tampil yaitu Payung Teduh. Pada kesempatan ini Payung Teduh membawakan beberapa lagu hits nya seperti Angin Pujaan Hujan, Untuk Wanita yang Sedang di Pelukkan, Menuju Senja, Resah dan masih banyak lagi. Suasana syahdu dan romantis tercipta saat Payung Teduh membawakan lagu lagu mereka. Tak lupa Is (vokalis Payung Teduh) mengajak para penonton yang berada di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk bernyanyi bersama. Yaa, hampir semua penonton hafal dengan lagu Payung Teduh, jadi hampir setiap lagu yang dimainkan Payung Teduh terdengar suara penonton yang juga ikut menyanyikan lagu tersebut.
Payung Teduh menutup penampilannya pada konser lustrum SMA Negeri 2 Yogyakarta dengan menyanyikan lagu yang berjudul Menuju Senja Selain Payung Teduh, acara konser Lustrum SMA 2 Yogyakarta ini juga diramaikan oleh penyanyi muda berbakat Isyana Sarasvati. Isyana Sarasvati menyanyikan beberapa lagu miliknya seperti Tetap Dalam Jiwa. Isyana Sarasvati merupakan salah satu penyanyi muda berbakat yang dimiliki oleh Indonesia. Antusias penonton masih tinggi saat Isyana Sarasvati tampil.
Selain konser musik, terdapat acara Smada Education Expo. Ini merupakan semacam pameran pendidikan. Kembali lagi ke konser, sempat terjadi kericuhan sedikit saat Payung Teduh akan tampil, hal ini disebabkan banyaknya penonton yang berada di barisan depan berdiri, sehingga penonton yang berada di barisan belakang terhalangi pandangan nya. Namun ketegangan ini hanya berlangsung cukup singkat. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi,karena sebagai sesama penonton sudah membayar tiket dengan harga yang sama. Sesama penonton seharusnya bisa saling menghormati dan saling menghargai. Pukul 23.45 WIB, penonton sudah mulai meninggalkan tempat duduk nya dikarenakan rangkaian acaranya sudah hampir selesai.
Di acara ini juga disediakan stand makanan,sehingga penonton dapat menikmati makanan pilihannya sembari menunggu dimulai nya konser ini. Penulis sempat mewawancarai salah satu penonton. “Worth it banget, gak rugi udah bayar. Semuanya terbayarkan dengan penampilan para bintang tamu” ucap salah seorang penonton yang sempat penulis wawancara.
Menurut penulis, acara ini tergolong sukses. Dari segi lighting cukup bagus untuk ukuran konser yang diselenggarakan oleh “murid SMA” , namun ada beberapa hal yang harus dikoreksi yaitu dari segi sound system, dalam beberapa kesempatan suara yang ditimbulkan kadang ‘terpecah”. Selain itu seharusnya panitia juga mempersiapkan banyak tempat sampah,karena menurut pantauan penulis banyak sekali tumpukkan tumpukkan sampah yang terdapat di tempat konser. Namun secara keseluruhan acara ini bisa dibilang cukup sukses. Terima Kasih Allah, malam minggu ku asik.
Sumber : Payungteduh.blogspot.co.id
Foto : Alif Arfaryano & Rizka Dian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H