Hingga sampai di episode ketiga.Â
Kalian yang masih menginginkan pertikaian lucu antara Mobius dan Loki sepertinya harus bersabar dulu. Pasalnya di episode kali ini, Loki terpaksa berurusan langsung dengan Lady Loki (atau disebut Sylvia) dan saling membantu untuk melarikan diri dari kehancuran semesta yang masif yakni planet Lamentis-1.Â
Di episode ini juga lebih fokus memperlihatkan tumbuhnya jalinan hubungan antara kedua karakter tersebut. Dibalik sikap saling berlawanan tampak keduanya memiliki kesamaan karakteristik. Apalagi absennya Mobius, Loki semakin bersinar sebagai dewa kekacauan yang flamboyan.
Selain itu, di episode ketiga ini atmosfir konflik mulai mencuat. Ada lebih banyak CGI, aksi sekelas film Marvel dan sinematografi yang memukau mata dengan hujan meteor dibuat epik bergaya one-shot. Dan yang paling menghebohkan, Marvel dan Disney menggunakan episode ketiga ini untuk menjelaskan tentang preferensi seksual Loki sebagai bisexual. Terjadi disaat berada di dalam bar dengan palet berwarna ungu dan biru, yang dianggap sebagai warna bisexual.
Secara keseluruhan, tiga episode pertama ini memperkenalkan elemen-elemen penting dengan plot dan ceritanya masih tetap mengasyikkan. Dibarengi dengan kelucuan dari perselisihan antara Loki dan Sylvia maupun dengan Mobius. Banyak misteri yang perlahan-lahan terungkap dengan akhir menegangkan namun menggantung menilik jembatan episode selanjutnya.
Akankah masih banyak lagi teka-teki yang akan terpecahkan? Atau bagaimana nasib Loki manakala dia hanya berstatus varian? Kita nantikan saja kejutan akbar  apa yang kemungkinan bakal disajikan pada 3 episode terakhir Loki yang tayang tiap Rabu pada Disney+ Hotstar.