Beberapa politikus perempuan di Indonesia punya peran dan kedudukan yang tinggi. Ada yang menjadi Presiden pertama dan satu-satunya sepanjang sejarah Presiden di Indonesia, ada yang menjadi ketua umum di partainya, menjadi perwakilan rakyat, dan lain-lain.
Namun, masih ada saja beberapa politikus perempuan yang ketika haknya sudah didapat, lupa dengan tujuannya. Kinerja yang selama ini tidak menghasilkan perkembangan atau perubahan yang signifikan, tersangkut isu-isu politik yang pada dasarnya itu adalah hasil keegoisannya.
Lebih baik berpikir panjang terlebih dahulu sebelum bertindak. Meskipun tiap pemimpin memiliki kepemimpinannya masing-masing, tetap saja, jika ingin bertindak terutama untuk kepentingan khalayak banyak, tidak ada salahnya buat berpikir dulu dampaknya.
Tapi, jangan melihat contoh jeleknya saja. Masih banyak tokoh politikus perempuan yang melaksanakan tugasnya dengan amanah.
Banyak sekali prestasi yang didapatkan para politikus perempuan. Mereka pun mencetak sejarah baru. Hal ini pun menjadi salah satu alasan mengapa peran dan kedudukan perempuan sangat penting didalam dunia politik.
Meskipun perempuan memiliki peran yang begitu banyak, mulai dari mengurus diri sendiri, anak-anak, hingga membantu mencari nafkah. Namun, perempuan memiliki kelebihan yang begitu banyak dibanding pria. Apa saja?
- Perempuan merupakan komunikator dan komunikan yang baik.
- Perempuan tidak suka mengambil resiko dihidupnya, maka ketika akan melakukan atau membuat suatu kebijakan, perempuan akan berpikir ulang agar tidak terjadi resiko besar.
- Perempuan dapat menangani stress lebih baik, sehingga bisa lebih fokus.
- Perempuan lebih mampu multitasking.
- Perempuan memiliki memori yang tajam.
- Perempuan lebih mampu dalam mengelola suatu hal agar lebih tertata.
Dari kelebihan-kelebihan itu, Perempuan bisa menjadi penyeimbang dalam membuat keputusan. Terlebih untuk kepentingan kaum perempuan, para perempuan itu sendiri yang bisa menyelamatkan kaumnya. Maka, Feminisme sangat penting di dalam dunia politik.
Kita pun sebagai masyarakat harus menghilangkan pandangan buruk terhadap kinerja perempuan. Perempuan terlihat lemah karena perempuan biasanya menggunakan hati. Namun tidak berarti perempuan benar-benar lemah.
Pemikiran kuno tentang perempuan dan dapur sudah seharusnya dihilangkan. Mengapa? Karena perempuan dan laki-laki adalah sama. Perempuan dapat melakukan pekerjaan laki-laki dan laki-laki pun dapat melakukan pekerjaan perempuan.
Urusan rumah tangga terutama dapur bukanlah kodrat perempuan. Kodrat perempuan adalah mengandung, melahirkan, dan menyusui.
Negara Indonesia, negara "DEMOKRASI". Demokrasi berarti, dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dengan kata lain siapa saja, dari ras apa saja, baik itu perempuan maupun laki-laki, memiliki hak. Dan politik Indonesia sudah mulai menerapkan ini.