Mohon tunggu...
ALIFAH TESHA NUR SABRINA
ALIFAH TESHA NUR SABRINA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hafizh On The Street

Tidak akan yang pernah tahu jalan mana yang membawamu ke tujuan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Waspada TBC, Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat UM Lakukan Program Penyuluhan TBCare: Terapkan Bersama, Cegah Tuberkulosis

21 November 2023   17:05 Diperbarui: 21 November 2023   17:08 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TBC (Tuberkulosis) -- merupakan salah satu penyakit menular mematikan yang masih menjadi masalah kesehatan global hingga saat ini. Meskipun ada kemajuan dalam pencegahan dan pengobatan, TBC masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat global. Penyakit TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang masuk ke dalam paru-paru dan mengakibatkan pengidapnya mengalami sesak napas disertai batuk kronis. TBC dapat ditularkan secara tidak sengaja dengan menghirup percikan ludah (droplet) dari seseorang yang terinfeksi TBC bersin atau batuk dengan gejala berupa batuk lebih dari 3 minggu yang disertai dahak atau darah, demam, nyeri dada, serta berkeringat di malam hari.

Menurut Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur, berdasarkan data kasus TBC di Jawa Timur tahun 2023 ada sebanyak 93.309 per tahun, dan ditemukan per minggunya sebanyak 1.794 kasus. Oleh karena itu, perlu adanya peran lintas multi sektor dan masyarakat umum untuk melakukan penanggulangan guna menuju eliminasi penyakit TBC di Jawa Timur. 

Dalam Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat sebanyak 17.010 terduga kasus tuberkulosis. Sementara itu, kasus tuberkulosis yang ditemukan oleh Puskesmas di Kota Malang terdapat 565 kasus, 1.632 kasus di rumah sakit, dan 19 kasus di lembaga pemasyarakatan.

Dalam peningkatan upaya preventif untuk mencegah penambahan kasus TB, kami selaku mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang yang beranggotakan Aura Alviona Fitra, Derivaty Neo Alfenny, Nur Wardatul Firdaus, dan Salsabilla Meidiana Putri dengan dosen pembimbing Ibu Seli Septiana Pratiwi, S.Pd., M.Pd. dengan melaksanakan program penyuluhan terkait penyakit TBC menggunakan media berupa X-Banner.

Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung C6 FIK UM di lantai 4 ruang 411 pada Jumat, 10 November 2023 dengan diikuti oleh mahasiswa baru Fakultas Ilmu Keolahragaan yang berjumlah 36 mahasiswa. Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan, perkenalan diri, pemaparan materi tentang TBC, sesi tanya jawab, dokumentasi dengan audiens, pemberian gift, serta penutupan acara.

Audiens terlihat sangat antusias pada saat sesi tanya jawab. Banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan mengenai materi yang telah dijelaskan. Selain itu, antusias audiens juga muncul karena adanya pembagian gift bagi yang bertanya. 

"Rata-rata pertanyaan dari audiens berupa kasus TBC yang ada di sekitar mereka atau dari apa yang pernah mereka baca di media sosial," ucap salah satu pemateri.

 Dengan diadakan program penyuluhan TBCare ini diharapkan para mahasiswa baru Fakultas Ilmu Keolahragaan paham mengenai gejala serta bahaya penyakit TBC sehingga dapat menerapkan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit TBC. (nur/neo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun