Mohon tunggu...
Alif Ahsanuddin
Alif Ahsanuddin Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Santri PM Gontor / Wartawan Darussalam Pos

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jadi Anak Gaul dengan Membaca

29 Juni 2019   15:24 Diperbarui: 29 Juni 2019   15:56 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa sih kita harus sering membaca? Nggak gaul banget baca terus! Tentu pertanyaan seperti ini sering terbesit dalam diri kita yang malas membaca, seringkali membaca dikaitkan dengan hal yang membosankan dan menghabiskan banyak waktu,bahkan kebanyakan orang yang menyandang predikat kutu buku justru terkucilkan dari pergaulan dan diangkap jadul. Tapi come on guys bukankah lebih keren  jadi orang berilmu dan berawawasan luas ?

Membaca itu bukan sekedar rutinitas membosankan, namun lebih ke gaya hidup.Dari membaca kita bisa mengetahui banyak informasi  melalui berbagai media yang kini dengan mudahnya kita dapat.  Nah,minimnya minat baca di kalangan pemuda Indonesia perlu diperhatikan, hal ini tidak bisa diremehkan karena dari membaca negara dapat maju.

 Anak muda kini lebih mengartikan "gaul" sebagai mode pakaian,rambut,sepatu dan aksesoris  lainnya daripada ilmu pengetahuan. Segalanya harus up to date mengikuti perkembangan dunia barat tanpa mereka ketahui sisi negatif-nya. 

Hal ini tentu meng khawatirkan, dengan minimnya pengetahuan, generasi yang digadang-gadang sebagai penerus bangsa justru lebih condong kebarat-baratan karena  merasa lebih gaul dengan memiliki berbagai aksesoris modern daripada memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas. Padahal bukan demikian, justru orang yang rajin membacalah anak Gaul itu.

Sebagaimana yang telah saya singgung diatas bahwa membaca itu merupakan gaya hidup, orang yang gemar membaca akan memiliki wawasan yang luas mengenai berbagai hal ,kita bisa mengetahui peristiwa-peristiwa yang ada di belahan dunia lain lewat membaca. 

Banyak informasi mengenai kehidupan yang bisa kita ketahui dengan sering membaca, sehingga pengetahuan itu dapat menjadi fondasi yang kuat dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita. Kita juga jadi lebih terkonsep dalam menjalani kehidupan sehari-hari karena banyak membaca sehingga tidak mudah terbawa arus globalisasi.

Di era globalisasi ini informasi mudah didapat melalui berbagai media, cukup mengakses suatu website banyak informasi akan segera tersedia. Namun tidak semua nya benar-benar realita yang ada di lapangan, tidak sedikit berita yang tersedia adalah berita bohong alias Hoax. 

Berita karangan yang diperkuat foto-foto editan pihak yang tidak bertanggung jawab kini banyak beredar dan semakin sulit dideteksi keaslian berita tersebut. Mulai dari sekedar iseng hingga penyebaran propaganda menjadi tujuan terbitnya berita-berita hoax tersebut. 

Sebagai contoh yang kini tengah menjadi tranding topic adalah berita hoax tentang direktur vendor game steam Valve Corporation Gabe Newell yang berfoto dengan mengacungkan jari telunjuk serta jari tengah, muncul berita hoax di sosil media dengan mengatakan Gabe bin Abdullah mendukung Paslon nomor 2 dalam pemilu di Indonesia, walaupun sudah sangat jelas foto tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan pemilu di Indonesia namun tetap saja banyak orang yang menanggapi postingan tersebut.

Sumber : stophoax.id
Sumber : stophoax.id
Oleh karena itu membaca sangat penting guna membentengi kita dari propaganda berita hoax yang banyak tersebar di berbagai media, tak jarang netizen yang minim pengetahuannya terprovokasi oleh berita hoax sehingga asal melontarkan komentar-komentar miring atau bahkan hujatan yang tak dapat dipertanggung jawabkan argumennya. 

Diantara manfaat membaca adalah menambah wawasan,memperkuat gagasan serta membuka pikiran kita terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi, sehingga mereka yang memiliki banyak pengetahuan tidak akan buru-buru memutuskan suatu perkara tanpa memperhitungkan terlebih dahulu sebab dan akibatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun