Mengapa sih kita harus sering membaca? Nggak gaul banget baca terus! Tentu pertanyaan seperti ini sering terbesit dalam diri kita yang malas membaca, seringkali membaca dikaitkan dengan hal yang membosankan dan menghabiskan banyak waktu,bahkan kebanyakan orang yang menyandang predikat kutu buku justru terkucilkan dari pergaulan dan diangkap jadul. Tapi come on guys bukankah lebih keren  jadi orang berilmu dan berawawasan luas ?
Membaca itu bukan sekedar rutinitas membosankan, namun lebih ke gaya hidup.Dari membaca kita bisa mengetahui banyak informasi  melalui berbagai media yang kini dengan mudahnya kita dapat.  Nah,minimnya minat baca di kalangan pemuda Indonesia perlu diperhatikan, hal ini tidak bisa diremehkan karena dari membaca negara dapat maju.
 Anak muda kini lebih mengartikan "gaul" sebagai mode pakaian,rambut,sepatu dan aksesoris  lainnya daripada ilmu pengetahuan. Segalanya harus up to date mengikuti perkembangan dunia barat tanpa mereka ketahui sisi negatif-nya.Â
Hal ini tentu meng khawatirkan, dengan minimnya pengetahuan, generasi yang digadang-gadang sebagai penerus bangsa justru lebih condong kebarat-baratan karena  merasa lebih gaul dengan memiliki berbagai aksesoris modern daripada memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas. Padahal bukan demikian, justru orang yang rajin membacalah anak Gaul itu.
Sebagaimana yang telah saya singgung diatas bahwa membaca itu merupakan gaya hidup, orang yang gemar membaca akan memiliki wawasan yang luas mengenai berbagai hal ,kita bisa mengetahui peristiwa-peristiwa yang ada di belahan dunia lain lewat membaca.Â
Banyak informasi mengenai kehidupan yang bisa kita ketahui dengan sering membaca, sehingga pengetahuan itu dapat menjadi fondasi yang kuat dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita. Kita juga jadi lebih terkonsep dalam menjalani kehidupan sehari-hari karena banyak membaca sehingga tidak mudah terbawa arus globalisasi.
Di era globalisasi ini informasi mudah didapat melalui berbagai media, cukup mengakses suatu website banyak informasi akan segera tersedia. Namun tidak semua nya benar-benar realita yang ada di lapangan, tidak sedikit berita yang tersedia adalah berita bohong alias Hoax.Â
Berita karangan yang diperkuat foto-foto editan pihak yang tidak bertanggung jawab kini banyak beredar dan semakin sulit dideteksi keaslian berita tersebut. Mulai dari sekedar iseng hingga penyebaran propaganda menjadi tujuan terbitnya berita-berita hoax tersebut.Â
Sebagai contoh yang kini tengah menjadi tranding topic adalah berita hoax tentang direktur vendor game steam Valve Corporation Gabe Newell yang berfoto dengan mengacungkan jari telunjuk serta jari tengah, muncul berita hoax di sosil media dengan mengatakan Gabe bin Abdullah mendukung Paslon nomor 2 dalam pemilu di Indonesia, walaupun sudah sangat jelas foto tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan pemilu di Indonesia namun tetap saja banyak orang yang menanggapi postingan tersebut.
Diantara manfaat membaca adalah menambah wawasan,memperkuat gagasan serta membuka pikiran kita terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi, sehingga mereka yang memiliki banyak pengetahuan tidak akan buru-buru memutuskan suatu perkara tanpa memperhitungkan terlebih dahulu sebab dan akibatnya.