Mohon tunggu...
Alifah Salsabila
Alifah Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya seorang wanita yang sangat suka dengan tantangan dan hal baru. Hobi saya banyak yaitu gemar olahraga, memasak, menari, dan memotret gambar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Car Free Day di Medan

13 Juni 2024   19:21 Diperbarui: 13 Juni 2024   19:28 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Medan, 09 Juni 2024 --- Program Car Free Day (CFD) di kota Medan telah menjadi salah satu inisiatif populer yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga kota. Pemerintah Kota Medan telah menyelenggarakan program ini kembali setelah dua tahun terhenti. Dilaksanakan setiap hari Minggu, program ini mencakup beberapa ruas jalan utama di pusat kota yang ditutup untuk kendaraan bermotor, memberikan ruang bagi warga untuk berjalan kaki, bersepeda, dan melakukan berbagai aktivitas lainnya tanpa gangguan lalu lintas. Program Car Free Day pertama kali diperkenalkan di Medan pada tahun 2008 sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi polusi udara dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Inspirasi diambil dari kota-kota besar di seluruh dunia yang telah lebih dahulu menerapkan program serupa. Medan, sebagai kota terbesar keempat di Indonesia, menghadapi tantangan lingkungan yang signifikan akibat tingginya jumlah kendaraan bermotor yang beroperasi setiap hari.


Tujuan utama dari Car Free Day adalah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan polutan lainnya yang berkontribusi terhadap perubahan iklim dan masalah kesehatan pernapasan. Selain itu, program ini juga dirancang untuk mendorong gaya hidup sehat dengan memberikan ruang bagi aktivitas fisik seperti berlari, bersepeda, dan senam. Setiap Minggu pagi, beberapa jalan utama ditutup untuk kendaraan bermotor dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. Penutupan jalan ini memungkinkan warga untuk menikmati udara segar dan ruang publik yang aman untuk berolahraga dan bersosialisasi.Di sepanjang jalan yang ditutup, berbagai kegiatan diadakan untuk menarik partisipasi masyarakat. Terdapat stan-stan yang menjual makanan sehat, minuman segar, dan produk-produk lokal. Berbagai komunitas juga sering mengadakan kegiatan seperti senam massal, yoga, tari zumba, dan pertunjukan musik yang menarik perhatian banyak orang.


Program Car Free Day di Medan telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan berkurangnya kendaraan bermotor yang beroperasi selama beberapa jam setiap minggu, tingkat polusi udara di Medan menunjukkan penurunan. Ini membantu mengurangi risiko penyakit pernapasan dan meningkatkan kualitas udara. Warga Medan semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik. Car Free Day memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berolahraga di lingkungan yang aman dan bebas polusi. Kegiatan Car Free Day juga memperkuat ikatan sosial antarwarga, banyak komunitas lokal yang memanfaatkan Car Free Day untuk berkumpul, berinteraksi, dan berbagi informasi serta pengalaman.
Program Car Free Day membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan melihat langsung dampak positif dari berkurangnya polusi, warga menjadi lebih termotivasi untuk mendukung inisiatif ramah lingkungan lainnya. Meski program Car Free Day di Medan berhasil membawa banyak manfaat, tetap ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah resistensi dari beberapa pengendara yang merasa terganggu dengan penutupan jalan. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah kota Medan telah melakukan berbagai sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya program ini. Selain itu, koordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan terus ditingkatkan untuk memastikan penutupan jalan berjalan lancar dan aman. Pihak pemerintah kota juga berupaya untuk memperluas area Car Free Day dan menambah frekuensinya agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh Masyarakat.


Dengan banyaknya orang yang berkumpul di area car free day, UMKM dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan mereka. Banyak orang yang berkunjung ke area car free day untuk rekreasi atau berolahraga, sehingga ini merupakan peluang bagi UMKM untuk menjual makanan, minuman, souvenir, atau produk lainnya.Car free day juga dapat menjadi sarana promosi yang efektif bagi UMKM. Mereka dapat memasang spanduk, membagikan brosur, atau melakukan aktivitas pemasaran lainnya untuk mengenalkan produk dan layanan mereka kepada pengunjung. "Membuat dagangan yang menarik pembeli adalah salah satu jurus jitu saya untuk menambah pemasukan, sarannya adalah pengutipan liar tolong segera di basmi," kata Qila pedagang UMKM Beads, Minggu (09/06/2024).


Selain pedagang, para pengunjung juga menyampaikan hal yang positif dan saran yang baik terkait program Car Free Day di Medan. "Buat aku sendiri program ini pastinya sangat membantu seperti kita diberikan kebebasan dalam mengakses jalan seperti dapat berlari, bersepeda dan lain sebagainya. Saran lebih kepada kebersihan nya ya, karena ini seharusnya kesadaran diri kita untuk menjaga kebersihan," kata Yolanda masyarakat yang mengikuti program Car Free Day, Minggu (09/06/2024). Hal senada juga diungkapkan Diva selaku Masyarakat yang mengikuti program Car Free Day.  "Menurut saya program Car Free Day ini menolong aku si kaum mager, selama hiruk pikuknya kota dari hari Senin sampai Sabtu yang sangat penuh dengan kendaraan. Di hari Minggu pagi pada program Car Free Day itu sangat tenang dan membuat aku sangat bersemangat untuk olahraga. Saran dari saya lebih ke rutenya ya, jadi menurut aku rutenya harus diperbaiki lagi agar lebih kondusif karena terkadang beberapa pengendara bermotor beriringan dengan masyarakat yang berpartisipasi di program Car Free Day ini," kata Diva masyarakat yang mengijuti program Car Free Day, Minggu (09/06/2024).


Meskipun program Car Free Day sudah berjalan dengan cukup baik, masih terdapat beberapa tantangan seperti kesadaran masyarakat akan kebersihan, menyebarluasnya pungutan liar kepada pedagang di Car Free Day, dan juga rute Car Free Day yang diharapkan lebih tertata agar kondusif. Bagi anda yang belum mengikuti program Car Free Day ini, pastikan untuk hadir pada Car Free Day berrikutnya. Ini adalah kesempatan yang baik untuk berolahraga, bersosialisasi, dan menikmati udaea segar di pagi hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun