Mohon tunggu...
Maulidah Nur Rohmah
Maulidah Nur Rohmah Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Ibu rumah tangga

Terlahir dari wanita tangguh dan, ingin menjadi wanita tangguh juga.. 🥰

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sesuatu yang Berharga

26 Juni 2022   17:47 Diperbarui: 26 Juni 2022   17:59 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Dear.... Pembaca yang bijak.... 

Taukah kalian, betapa berharganya sesuatu itu yang dinamakan AIR MATA.. 

Jika kalian seorang laki-laki mungkin kalian kurang beruntung, karena kalian tidak bisa mengeluarkan air mata seperti seorang perempuan... 

Perempuan itu seperti sumber mata air yang tidak akan pernah ada habisnya, meskipun dialirkan setiap saat.. 

Karena perempuan itu identik dengan kata CENGENG, dikit-dikit nangis. 

Senang pun perempuan itu akan menangis. Sedih juga pasti akan menangis. Dikecewakan melihat orang susah menangis juga..... 

Tapi itulah Ajaibnya ketika air mata sudah terkuras keluar, hati langsung adem, tenang, pokoknya ploong rasanya, seolah olah seperti obat yang mujarab. 

Seperti saat ini, tidak terasa saya pun ikut menangis, terbawa arus oleh jari-jari saya yang mengikuti alur bait ini. 

Yaaaah.... Itulah karena Allah Maha segala-galanya, Dia Maha tahu seperti apa perempuan itu diciptakan. 

So, kita harus bersyukur karena kita terlahir sebagai perempuan, karena perempuan itu mulia... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun