Mohon tunggu...
Alifah NurAini
Alifah NurAini Mohon Tunggu... Insinyur - "Education is the most powerful weapon we can use to change the world." - Nelson Mandela

Saya seorang pembelajar yang haus akan ilmu, dan penguatan pemahaman ilmu yang paling baik adalah dengan membaginya. Secara akademik saya mendalami ilmu dan teknologi pangan, tetapi saya terbuka akan ilmu apapun.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengenal Teknologi Refrigerasi Solusi Bank Pangan Masa Pandemi

2 Juli 2020   17:32 Diperbarui: 2 Juli 2020   17:35 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Kulkas dengan teknologi refrigerasi untuk menyimpan bahan pangan| https://www.nytimes.com

Tidak disangka bahwa di abad ke-21 ini kita akan merasakan suatu pandemi yang berabad-abad lalu pernah terjadi dan menewaskan jutaan manusia. Di masa pandemi ini kita dituntut untuk lebih banyak di dalam rumah dan tidak banyak melakukan aktivitas luar ruangan, termasuk berbelanja bahan pangan. 

Kebutuhan simpanan pangan menjadi salah satu faktor penting untuk menunjang hidup di dalam rumah tanpa pergi keluar. Namun bahan pangan segar memiliki masa simpan yang rendah karena kadar airnya yang tinggi sehingga rentan akan serangan mikroba baik jamur maupun bakteri. 

Salah satu solusi penyimpanan pangan segar adalah dengan menyimpannya dalam lemari pendingin atau refrigerator. Kita sudah lama mengenal dan menggunakan lemari pendingin atau kulkas, namun bagaimana bisa sebuah lemari kotak ajaib ini mampu memperpanjang umur simpan pangan segar dan menjadikan udara di dalamnya dingin?

Refrigerator menggunakan teknologi refrigerasi atau pendinginan yaitu teknologi yang dilakukan dengan menurunkan suhu bahan pangan dengan tidak mencapai titik bekunya. 

Suhu pendinginan bahan pangan yang biasa digunakan berkisar -2 hingga 16 C dengan tujuan menghambat aktivitas mikroorganisme, enzim, serta reaksi kimia dan biokimia yang berperan pada kerusakan pangan (Hariyadi et al. 2019). Meskipun memiliki keuntungan memperpanjang umur simpan bahan pangan, penyimpanan yang salah justru akan mengakibatkan kerusakan chilling injury yang ditandai dengan memar atau busuk.

Metode pendinginan yang biasa dipakai pada kulkas rumah tangga adalah sistem refrigerasi kompresi mekanis dengan menggunakan refrigeran sebagai media perantara untuk membawa panas dari bahan pangan sehingga menimbulkan efek pendinginan. Refrigeran adalah zat yang mudah berubah wujud dari cair menjadi gas akibat panas yang diterima dari lingkungan. 

Saat ini kulkas lebih banyak menggunakan refrigeran amonia daripada freon karena dampaknya pada perusakan lapisan ozon. Refrigeran yang dipakai harus memiliki titik didih yang rendah agar mudah berubah wujud dan menyerap panas lebih efisien, dan harus aman. Refrigerator terdiri atas empat komponen utama, yaitu evaporator, kompresor, kondensor, dan katup ekspansi. 

Keempat komponen tersebut biasanya terletak di bagian belakang kulkas. Refrigeran akan mengalami berbagai perubahan tekanan dan suhu sehingga terjadi perubahan wujud dimulai dari fase cair menjadi uap di evaporator, lalu menuju kompresor, melewati katup ekspansi, kemudian kondensor dan kembali lagi menjadi cair saat sampai di evaporator. Refrigeran mengalami siklus yang berulang di dalam refrigerator.

Evaporator merupakan komponen yang berperan untuk mengambil panas yang ada di dalam kulkas yang akan didinginkan. Refrigeran mengalami perubahan wujud dari cair menjadi uap di dalam evaporator. Energi yang dibutuhkan untuk perubahan wujud ini sangat besar yang diambil dari panas lingkungan di dalam kulkas. 

Proses penguapan refrigeran yang terjadi akan mengambil panas dari bahan pangan di dalam kulkas, sehingga terjadi penurunan suhu bahan pangan atau pendinginan. Kompresor merupakan komponen yang berperan untuk meningkatkan suhu dan tekanan refrigeran setelah keluar dari evaprator dengan proses kompresi. 

Refrigeran yang ada dalam suhu dan tekanan tinggi  akan melepas panas yang diambil dari bahan pangan ke media lain tempat pembuangan panas. Pada bagian belakang kulkas terasa sangat panas, itulah panas yang dibuang dari kompresor. Kondensor merupakan komponen pembuang panas untuk memindahkan panas dari bahan pangan ke lingkungan kulkas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun