5. Fazlur Rahman: "Fazlur Rahman menyatakan bahwa Islam adalah usaha manusia untuk meraih kesejahteraan pribadi dan sosial dengan mengikuti ajaran Allah". Analisis: Ini menekankan aspek kesejahteraan individu dan masyarakat dalam Islam.
Pengertian-pengertian tersebut mencerminkan keragaman pemahaman tentang Islam oleh para ahli, mencakup dimensi agama, sosial, politik, dan filosofis. Ini menunjukkan kompleksitas dan kekayaan dalam konsep Islam.
2.Rumuskan pengertian agama Islam menurut pemahaman anda!
Islam adalah agama yang mengajarkan umatnya dalam hal tata cara ibadah, etika, hukum, dan panduan hidup, dengan tujuan utama mencapai ketaatan kepada Allah, menciptakan keadilan sosial, dan persiapan untuk kehidupan akhirat.
3.Berikan contoh kasus dan analisis faktor faktor yang mempengaruhi keimanan seseorang dalam masyarakat !
 faktor-faktor yang mempengaruhi keimanan seseorang dalam masyarakat:
1.Pengaruh Lingkungan: Seseorang dapat dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya. Jika mereka terpapar pada nilai-nilai agama dan praktik yang mendukung keimanan, ini dapat meningkatkan iman mereka. Sebaliknya, lingkungan yang kurang mendukung agama atau menciptakan tekanan sosial untuk meninggalkan keyakinan bisa menjadi faktor penurunan keimanan.
2.Pendidikan Agama: Tingkat pendidikan agama dan pengetahuan seseorang tentang ajaran agama mereka dapat memengaruhi keimanan. Seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang ajaran agama cenderung memiliki iman yang lebih kuat.
3.Pengalaman Pribadi : Pengalaman pribadi seperti cobaan, kesulitan, atau kebahagiaan bisa mempengaruhi keimanan. Kesulitan yang dihadapi dengan sabar dapat memperkuat iman, sementara kesuksesan besar juga bisa menguji sejauh mana seseorang bersyukur kepada Allah.
4.Interaksi dengan Individu Lain: Interaksi dengan individu yang memiliki keyakinan yang kuat atau yang mendorong praktik agama bisa memengaruhi seseorang. Teman, keluarga, atau komunitas yang mendukung keimanan dapat memberikan dorongan positif.
5.Krisis Kepercayaan: Krisis intelektual atau moral yang menggoyahkan keyakinan seseorang, seperti pertanyaan filosofis atau keraguan akan kebaikan dalam dunia, dapat mengurangi keimanan.