Mohon tunggu...
alifahh zulfa
alifahh zulfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sangat menyukai music genre kpop dan juga saya paling menyukai warna pink, saya anak ke tiga dari tiga bersaudara.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar Sae Cihapit yang Tambah Viral

1 Mei 2023   07:58 Diperbarui: 1 Mei 2023   08:01 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama : Alifah Zulfa Yusuf

Kelas : IK2A

Prodi : Ilmu Komunikasi

Asal Instansi : Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Bandung - Tepatnya pada siang hari, 27 April 2023. Salah satu penjual perabotan, Luse Nuryati mengatakan, Pasar Cihapit semakin viral dan banyak berdatangan pengunjung. Salah satunya setelah adanya anak-anak muda yang berjualan di Pasar Cihapit. Mereka berjualan makanan/kuliner "maka dari itu banyak yang menyebut dengan sebutan lorong kuliner" ucap Luse Nuryati.

Pasar Cihapit dari dulu disebut pasar cihapit karena pasarnya kecil dan sempit. "Posisinya diapit oleh dua gedung oleh rumah dan pertokoan" ujar Luse Nuryati. Pasar Cihapit disebut pasar tentara dan pasar menak Pasar Cihapit adalah pasar mahal karena dagangannya bagus-bagus. Berada dekat komplek tentara "yang mengunjunginya juga oleh kalangan atas, yang berduit" ujar Luse Nuryati.

dokpri
dokpri

Image caption
Image caption

Pasar Cihapit muncul pertama kali sekitar tahun 1947. Pasar Cihapit disulap menjadi pasar modern, di Pasar Cihapit kita bisa menemukan ruang bak surga bagi para pecinta kuliner. Dipasar ini sudah bisa mencari berbagai makanan khas Bandung. Terutama, memang sudah sejak tahun 90-an kuliner di Pasar Cihapit ini sudah terkenal yaitu dengan kuliner warung Mak Eha. Para pengunjung pun jika ke pasar cihapit itu mengincar warung Mak Eha warung nasi, yang pernah dikunjungi oleh Presdien Soekarno dan anaknya.

Tempat makan legendaris ini awal mulanya bernama warung nasi Bu Nok. Sejak tahun 1960-an, namanya berubah menjadi warung nasi Mak Eha. Menu andalan yang ada di Warung Mak Eha ini yitu gepuk, perkedel, ayam, otak-otak, beragam pepes, limpa, rending, serta soto Bandung.

Luse Nuryati bercerita, Pasar Cihapit dulunya tak semegah ini lantainya berupa kearmik putih. Pasar masih berupa tanah lapang. Jumlah pedagang bisa dihitung jari.

Pasar Cihapit sebelumnya memang sudah banyak pengunjung yang datang, terutama juga memang sudah banyak yang berdatangan oleh kalangan atas. Apalagi setelah adanya penjual kuliner yang menjual bermacam-macam menu "kaya sekarang yang lagi viral di tiktok bakmi peng pokonya macam-macam dan terutama juga yang berjualannya oleh kalangan anak-anak muda, mereka juga menjual minuman yang zaman sekarang" ucap Luse Nuryati. Pasar Cihapit semakin tambah rame banyak sekali setiap harinya banyak pengunjungnya.

Bagaiman awal penjual kuliner berminat berjualan di Pasar Cihapit ini? Luse Nuryati bercerita "mungkin karena sebelumnya juga Cihapit itu terkenal dengan Mak Eha, Mak Eha itu dujuluki rumah makan legendaris Mak Eha itu dari Zaman Presiden Soekarno beliau itu pernah makan di Mak Eha maka dari itu kalo berkunjung ke Mak Eha pasti ada fotonya beliau dengan Presiden Soekarno". Pasti jika ada yang berkunjiung ke Pasar Cihapit pasti tujuannya untuk berkunjung ke Mak Eha maka dari itu kenapa anak-anak muda karena liat warung nasi Mak Eha jadi mereka tertarik untuk berjualan juga di pasar cihapit. Dan kebetulan juga pasar cihapit di perluas banyak tempat yang dikontrakan oleh orang-orang yang terdahulu berjualan di pasar cihapit.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun